JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik akun Instagram @ojekbule, Anton Lucanus, ramai diperbincangkan di media sosial karena menampilkan dirinya sebagai pengemudi Go-Jek.
Namun, Anton tidak bersedia diwawancara oleh media massa. Dia memberikan syarat tertentu jika media ingin melakukan wawancara.
Dalam akun Instagram @ojekbule, Anton meminta beberapa media massa yang menghubunginya untuk lebih dulu memberikan donasi sebesar Rp 100 juta.
"Message untuk semua media yang sudah emailku: CNN, Samsung, TransTV, Kompas, Detik.com, Kumparan.com, Viva, Antara News, dll," tulis Anton.
"Iya, semua media ini sangat ingin mewawancaraiku. Tapi saya hanya siap diwawancarai oleh media yang rela donasi Rp 100 juta ke yayasan pendidikan di Indonesia. Terima kasih atas dukungan semua," lanjut dia dalam akun @Ojekbule.
Sebelumnya, Go-Jek sudah membantah bahwa Anton merupakan mitra mereka.
(Baca juga: Go-Jek Pastikan Pria dengan Akun @Ojekbule Bukan Mitra Mereka)
Cerita Anton yang beraktivitas sebagai tukang ojek ini viral dalam media sosial Instagram.
Dalam sejumlah foto di akun Instagram-nya, Anton memperlihatkan dirinya saat menemui orang yang diduga pelanggan, dengan bukti beberapa swafoto.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, Anton diketahui sebagai warga Australia yang beberapa kali beraktivitas di Indonesia. Anton disebut pernah menjadi aktor figuran dalam film Guru Bangsa Tjokroaminoto (2015).
Pemegang gelar sarjana sains dalam bidang anatomi dan biologi manusia itu juga pernah menjalani pertukaran pelajar di Universitas Gadjah Mada (UGM). Kedekatannya dengan Indonesia terjalin saat menempuh studi dan melakukan penelitian.
Anton memiliki ketertarikan dalam bidang sosial. Anton pernah mendirikan lembaga non-profit untuk memberi makan para tunawisma dan anak-anak jalanan.