Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bongkar Produsen Pil PCC, Ini Kronologinya

Kompas.com - 22/09/2017, 16:07 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri membongkar jaringan produksi obat paracetamol, caffeine dan corisoprodol (PCC) di Indonesia.

Obat PCC tergolong obat terlarang serta memiliki efek halusinasi tingkat tinggi, bahkan sampai menyebabkan kematian.

Sejak April 2017, penyidik mencium adanya peredaran obat ilegal di kalangan muda dan anak-anak.

Bahkan, ada beberapa kasus orang meninggal dunia setelah mengonsumsi pil PCC tersebut. Penyelidikan berbuah hasil.

Tanggal 12 September 2017, penyidik menangkap seorang pria bernama SAS di Rawamangun, Jakarta Timur.

(baca: Bareskrim Polri Gerebek Pabrik Pembuatan PCC di Purwokerto)

Di dalam sebuah gudang, penyidik menemukan sebanyak 19.000 butir pil PCC.

"Dari keterangan SAS, 19.000 butir pil PCC itu didapatkan oleh seorang pria lain berinisial WY. Kami kemudian menangkap WY juga di bilangan Rawamangun," ujar Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto dalam konferensi pers, Jumat (22/9/2017).

Rupanya, WY bukan pemilik pil PCC itu. WY hanya seorang penjaga gudang.

(baca: 4 Ton Bahan Campuran Diduga untuk PCC Disita dari Gudang di Cimahi)

WY kemudian menuntun penyidik pada pasangan suami istri berinisial BP dan LKW sebagai pemilik pil itu.

Penyidik pertama kali menangkap LKW di kediamannya di bilangan Bekasi, Jawa Barat pada 14 September 2017.

Namun di kediamannya, penyidik tidak menemukan suami LKW, BP.

"Padahal sudah kami pancing supaya BP ini pulang ke rumah, tapi tidak juga. Akhirnya, dia kami tangkap di salah satu hotel di Bekasi tanggal 17 September 2017," ujar Eko.

(baca: Kapolri Minta Seluruh Kapolda Cek Peredaran PCC)

Halaman:
Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com