Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulkifli Hasan Ingatkan Peredaran Obat PCC Jangan Dianggap Enteng

Kompas.com - 22/09/2017, 06:43 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR yang juga Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan mengatakan, peredaran obat jenis paracetamol caffeine carisoprodol (PCC) harus ditindaklanjuti dengan serius.

Hal ini disampaikannya menanggapi instruksi Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian yang memerintahkan jajaran kepolisian daerah untuk memantau peredaran obat PCC di daerah masing-masing.

"Gangguan terhadap anak-anak muda kita, remaja kita, jangan dianggap enteng, ini luar biasa, obat-obatan terlarang, PCC," kata Zulkifli dalam acara "Temu Legislatif PAN Tingkat Nasional" di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Kamis (21/9/2017).

Menurut Zulkifli, peredaran obat PCC potensial mengganggu ketahanan bangsa dan negara. Apalagi, yang menjadi korban adalah generasi muda.

"Bayangkan Saudara-saudara, jutaan pil seperti itu (PCC) dan tidak terbatas hanya kota, sampai ke dusun-dusun, ini ada apa," kata Zulkifli.  

Oleh karena itu, ia meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan pihak Kepolisian meningkatkan kewaspadaan dan melakukan penegakan hukum.

"Bayangkan kalau jutaan anak-anak kita tercandu, rusak ketahanan kita Saudara-saudara. Lebih gawat dari apapun. Bayangkan berbahaya sekali," ujar dia.

"Nah, ini perlu kita sikapi, apakah ini terjadi begitu saja? Bisa saja skenario untuk melemahkan kita," kata Zulkifli.

Penyalahgunaan obat PCC di Kendari Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu menyita perhatian publik.

Puluhan remaja yang mengonsumsi obat tersebut dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Tak hanya itu, penyalahgunaan obat tersebut juga memakan korban sejumlah korban jiwa. Polisi juga sudah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus ini.

Kompas TV Pil PCC Masih Dicari Meski Tak Dijual Lagi di Apotek
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com