JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Aziz mendatangi kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/9/2017) malam.
Dalam kesempatan itu, Idham berkomunikasi dengan massa dan meminta massa yang berujuk rasa di depan YLBHI untuk menjaga ketertiban.
"Saya meminta teman-teman semua tenang," kata Idham.
Ia menyakinkan massa bahwa kegiatan di dalam YLBHI tidak berkaitan dengan kegiatan komunis. Seperti diketahui, massa menuduh di dalam YLBHI berlangsung seminar tentang PKI.
"Saya minta teman-teman semua bisa memahami bahwa yang terjadi di dalam ruang LBH ini tidak ada kegiatan yang sifatnya seminar tentang PKI," ujar Idham.
(Baca juga: Sejumlah Orang Berunjuk Rasa di LBH Jakarta, Tuding Ada Kegiatan PKI)
"Bohong," teriak massa.
"Rekan-rekan sekalian mohon dengar dulu saya belum selesai. Sejak kemarin saya sendiri yang memimpin di sini untuk tidak dilaksanakan seminar," ujar Idham.
"Saya sendiri yang memimpin untuk tidak berlangsung sejak kemarin. Hari ini mereka berkumpul bukan seperti yang kalian sangka," ucapnya, berusaha menenangkan massa.
(Baca juga: LBH Jakarta Sebut Pembubaran Seminar Sejarah 1965 Wujud Darurat Demokrasi)
Kapolda menyatakan, jika caranya seperti ini, tidak mungkin bisa menyelesaikan masalah. Ia meminta massa tidak anarkistis.
Masalah ini, menurut dia, bisa diselesaikan dengan komunikasi yang santun.
"Marilah kita diskusi selesaikan masalah dengan santun, baik, transparan, Insya Allah bisa selesai dengan baik, saya mohon bisa memahami ini," ujarnya.
Kapolda meminta utusan massa untuk ke depan menemui dirinya untuk melakukan dialog dengan pihak LBH.