Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasekjen PKS: Aksi Bela Rohingya Bukti Keindonesiaan Kita

Kompas.com - 16/09/2017, 12:23 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan bahwa partainya menggelar Aksi Bela Rohingya di Bundaran Patung Kuda, Jakarta, sebagai bukti Indonesia yang sesungguhnya, berbeda-beda dalam persatuan.

"Ini bukti keindonesiaan kita, bukan cuma Islam saja yang bergabung, ada Walubi juga. Tragedi Rohingya bukan cuma tragedi tentang umat Islam. Ini tragedi kemanusiaan," kata Mardani di lokasi, Sabtu (16/9/2017).

Mardani mengatakan, Undang-Undang Dasar 1945 menolak segala bentuk penjajahan dan menguatkan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa.

Ia pun mengajak semua massa yang hadir untuk melakukan aksi nyata dengan meningkatkan kapasitas diri agar bisa membantu kaum Rohingya.

"Tingkatkan kapasitas diri, nanti akan kita kirim orang-orang terbaik yang membantu sekolah di Rohingya. Kita kirim akan LSM untuk membantu masyarakat Rohingya juga," kata dia.

Ia juga berseru kepada massa aksi yang hadir untuk meningkatkan kapasitas pemikiran dan menggunakan media sosial untuk mendesak dunia internasional agar memberi perhatian kepada Rohingya.

"Kita juga harus open minded. Islam di Indonesia harus jadi rahmatan lil alamin," kata Mardani.

Pantauan Kompas.com, massa mulai memadati lokasi pada pukul 09.00 WIB. Para peserta aksi itu mayoritas menggunakan pakaian serba putih.

Mereka juga terlihat membawa bendera dan poster yang berisi dukungan untuk etnis Rohingya di Myanmar. Aksi kali ini tak hanya diikuti oleh orang dewasa, tetapi juga anak-anak.

Di depan pintu Monas bagian barat, terdapat sebuah panggung yang digunakan perwakilan massa untuk berorasi.

Aparat kepolisian bersama TNI bersiaga di sekitar lokasi aksi. Mereka membuat pagar betis mengelilingi para peserta aksi.

Untuk aksi unjuk rasa kali ini setidaknya ada 6.000 personel yang diterjunkan. Sedangkan jumlah massa aksi diperkirakan mencapai 10.000 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com