Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Jokowi, Para Ulama Jateng Nyatakan Dukungan pada Pilpres 2019

Kompas.com - 14/09/2017, 06:38 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para ulama asal Jawa Tengah yang diundang ke Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/9/2017), menyatakan dukungan mereka kepada Presiden Joko Widodo untuk maju kembali pada Pemilihan Presiden 2019.

Ketua Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah Ahmad Daroji mengatakan, para ulama menggambarkan dukungan kepada Jokowi dengan mengibaratkannya sebagai imam shalat.

"Tadi ada ungkapan juga. Kalau imam maghrib bagus, kenapa enggak dilanjut imam isya," kata Ahmad Daroji usai pertemuan.

Namun, Daroji mengatakan, tidak ada permintaan dukungan yang disampaikan Presiden ke para ulama. Presiden hanya memohon bantuan ulama untuk menjaga situasi kondusif menjelang Pilkada Serentak 2018 dan Pemilihan Presiden 2019.

"Tidak ada (permintaan dukungan). Masyarakat sudah tahu lah bagaimana memilih presidennya. Merasa itu bagus, ya tentu saja bisa diteruskan," ucap Daroji.

 

(Baca juga: Jelang Tahun Politik, Jokowi Mohon Bantuan Ulama Jateng)

Hal serupa disampaikan pimpinan pondok pesantren Hasyim Asy'ari Bangsri, Jepara, Nuruddin Amin.

Pria yang akrab disapa Gus Nung ini mengatakan, Presiden awalnya sama sekali tidak menyinggung soal Pilpres 2019. Justru pembicaraan dimulai dari para ulama.

"Para kiai mengatakan, kalau imami shalat maghrib sudah bagus disuruh melanjutkan imami shalat isya," kata dia.

Pemimpin pondok pesantren Pancasila Sakti, Tegal, Syarifudin mengatakan, para ulama yang hadir merasa Indonesia semakin harmonis semenjak dipimpin Jokowi. Sebab, Jokowi mengakomodir ulama dari seluruh ormas keagamaan.

"Dan saya sebagai saksi hari ini bahwa baru ada Presiden yang berani melakukan acara kenegaraan di 1 Agustus dengan menggelar istighosah ulama di Istana," ucap dia.

Menurut Syarifudin, Presiden hanya menjawab singkat saat menanggapi permintaan para ulama untuk melanjutkan kepemimpinannya hingga dua periode.

"Presiden mengatakan, 'ya kalau masyarakat para tokoh ulama mengharapkan, kenapa tidak? Yang penting kan asas manfaat nya seperti itu'," kata Syarifudin.

Saat membuka pertemuan dengan para ulama, Jokowi memang sempat bicara mengenai tahun politik yang semakin dekat.

"Jadi kami mohon bantuan kepada seluruh pimpinan pondok pesantren, para ulama, kiai, pimpinan ormas, semuanya, agar tahun politik baik tahun depan maupun tahun depannya lagi itu kita jaga bersama," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, di Jawa Tengah sendiri pada 2018 akan digelar pemilihan gubernur. Setelah pilgub selesai, tahapan Pemilihan Presiden 2019 juga akan segera dimulai.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com