JAKARTA, KOMPAS.com – Seorang anak terperosok ke sungai yang berada di depan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Kejadian tersebut sempat diabadikan dan diunggah pada akun Instagram @jktinfo.
Dalam foto itu terlihat seorang anak mengenakan kaos warna biru, tengah memanjat batang bambu panjang. Sedangkan seorang ibu dengan kaos merah, terlihat berada di dalam kali.
Kejadian itu dibenarkan oleh Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam.
Menurut Abu Hurairah, perempuan berbaju merah tersebut adalah ibu dari si anak. Anak tersebut jatuh lantaran tersandung tongkat milik kakeknya. Kemudian, sang ibu menolong anak tersebut.
"Dia itu jalan kesandung oleh tongkat kakeknya. Katanya sih kakeknya, panggilnya 'opung'," ujar Abu Hurairah saat dihubungi, Rabu (13/9/2017).
Ibu dan anak tersebut, kata Abu, memang setiap hari "nongkrong" di sana. Adapun lokasi tempat anak tersebut terjatuh adalah depan pintu Al-Quddus, pintu yang terletak di sisi timur laut Masjid Istiqlal dan dekat dengan gerbang keluar menuju Gereja Katedral.
Kejadian itu berlangsung pada Rabu subuh. Menurut Abu Hurairah, sisi pinggir kali tersebut memang menjadi tempat favorit masyarakat untuk duduk-duduk. Titik tersebut juga menjadi titik yang cukup ramai dikunjungi orang.
Sehingga, saat anak itu terjatuh cukup banyak orang yang ada di sekeliling, termasuk petugas pengamanan masjid.
"Kalau menjelang subuh setelah dibuka masjid kan ramai banget di situ," kata dia.
Meski begitu, Abu menuturkan bahwa anak tersebut dalam kondisi baik dan hanya mengalami luka lecet pada lutut. Anak itu justru tertawa-tawa pada saat kejadian.
"Ketawa-ketawa, kok. Lecet sedikit," tuturnya.
Namun, Abu Hurairah sekaligus mengingatkan pada seluruh pihak untuk berhati-hati jika duduk-duduk di area tersebut. Sebab, tak ada pembatas yang memagari pinggir kali.
Ia berharap, ke depannya pemerintah bisa membuat semacam pagar. Selain untuk kepentingan keamanan juga untuk semakin memperindah masjid.
"Mudah-mudahan pemerintah dengar, supaya lebih cantik juga Istiqlal," ucap Abu.