JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi akan mengunjungi pengurus pusat dua partai politik, yakni Partai Demokrat dan Nasdem.
Tujuan kunjungan tersebut dalam rangka berdiskusi mewujudkan politik berintegritas secara bersama-sama.
"Hari ini direncanakan tim pencegahan KPK akan mendatangi Partai Demokrat dan Partai Nasdem untuk berdiskusi tentang bagaimana mewujudkan politik berintegritas secara bersama-sama," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, saat dikonfirmasi, Rabu (13/9/2017).
Febri mengatakan, tahun 2016, KPK melakukan pematangan kajian untuk pencegahan korupsi dan penguatan parpol.
(baca: Kalau Jokowi Komitmen Perkuat KPK, Jaksa Agung Harus Dicopot)
Ada dua dimensi utama yang difokuskan, yaitu peningkatan pendanaan politik, pembangunan integritas parpol.
Untuk pembangunan integritas parpol, lanjut Febri, KPK melakukan kajian bersama dengan beberapa profesor di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Hasilnya saat ini dibawa ke seluruh Parpol.
Prinsp dasarnya, kata Febri, selain kerja penindakan dalam memproses kasus-kasus korupsi yang melibatkan politisi, tentu KPK juga memiliki tanggungjawab di bidang Pencegahan.
"Karena itulah, agar aspek integritas parpol ini bisa diwujudkan, perlu komitmen dan keterbukaan dari para pimpinan partai politik," ujar Febri.
(baca: Pimpinan KPK: Masa Karena Takut OTT Gaduh Enggak Tangkap Orang?)
Sejak akhir Agustus 2017, tim Pencegahan KPK sudah bertemu dan diskusi dengan pengurus pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa dan Hanura.
Secara prinsip, lanjut Febri, ada komitmen untuk memperkuat dan membenahi parpol dari dalam.
(baca: KPK Jawab Anggapan Banyak Tangani OTT Recehan)
Hal-hal yang menjadi perhatian saat ini adalah pengaturan dan penegakan kode etik, penataan sistem rekruitmen politik di parpol dan sistem akuntabilitas pengelolaan dana dan keuangan parpol.
"Ke depan kita berharap, parpol sebagai pilar demokrasi memang menjadi bagian penting dari segala upaya perbaikan kesejahteraan masyarakat termasuk melalui upaya pemberantasan korupsi," ujar Febri.
Dalam waktu dekat, tambah Febri, seluruh parpol akan didatangi untuk mendapatkan gambaran lebih utuh terkait peluang penerapan program pencegahan ini.
Berikut jadwal kunjungan tim pencegahan KPK pada sejumlah partai yang telah dilakukan:
1. PDIP pada 31 Agustus 2017
2. Gerindra pada 7 September 2017
3. PKB pada 7 September 2017
4. Hanura pada 11 September 2017
5. Demokrat pada 13 September 2017
6. Nasdem pada 13 September 2017