Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kapolri Ditegur Basaria karena Tak Ada Polwan di Posisi Strategis

Kompas.com - 11/09/2017, 12:40 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian menyadari bahwa kuantitas polisi wanita (polwan) di Indonesia masih sangat sedikit.

Di negara lain, rata-rata jumlah polwan 20-25 persen dari populasi polisi. Adapun di Indonesia hanya sekitar lima hingga enam persen.

Apalagi, sangat jarang dari mereka yang menempati posisi strategis di kepolisian.

Tito mengaku beberapa kali ditegur Basaria Panjaitan, perwira tinggi Polri yang kini menjadi Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kita lihat Kapolda semuanya laki-laki, tidak ada perempuan. Saya beberapa kali ditegur ibu Basaria, mana polwannya, mana polwannya," ujar Tito saat memberi sambutan dalam acara HUT ke-69 Polwan di Auditorium PTIK, Jakarta, Senin (11/9/3017).

(baca: Cerita Polwan Tiarap Berjam-jam Mengintai Penyelundupan 1 Ton Sabu dari China)

Akhirnya, Basaria merekomendasikan Sri Handayani yang saat itu berpangkat Kombes. Sri kemudian dites untuk menjadi Kepala Sekolah Pembentukan Perwira (Kasetukpa) Polri.

"Ternyata dia mampu. Dan ternyata bagus di sana. Terima kasih bu Basaria untuk rekomendasinya," kata Tito.

Tito mengatakan, pandangannya ke depan adalah bagaimana meningkatkan jumlah polwan dari lima persen menjadi minimal 20 persen secara bertahap.

Selama ini, polwan telah mendapat tempat di masyarakat sebagai garda terdepan Polri dalam pelayanan.

(baca: Bripda Suci, Polwan Cantik Anggota Team Jaguar yang Pernah Disabet Senjata Tajam)

Misalnya, kata Tito, di beberapa stasiun televisi, polwan ikut membacakan berita mengenai situasi lalu lintas.

Untuk aksi unjuk rasa, Polri menempatkan polwan di barisan terdepan agar pendekatannya lebih humanis.

"Polwan yang menjabat di jajaran perwira Polri tinggi ada empat. Belum lagi Kapolres, Kapolsek, dan tugas lain yang didominasi laki-laki," kata Tito.

Namun, dibandingkan negara lain, Indonesia cukup tertinggal. Tito mencontohkan, di London, kepala departemen antiteror merupakan seorang polwan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com