Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri Hamzah: Jokowi Sudah "Manasin" Mesin, yang Lain Mana?

Kompas.com - 08/09/2017, 15:51 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah turut mengomentari langkah Joko Widodo yang menghadiri Rapat Kerja Nasional Relawan Pro Jokowi, awal pekan lalu. 

Menurut dia, pernyataan Jokowi pada forum itu, yang meminta Menteri Kabinet fokus bekerja dan menyerahkan kampanye kepada relawan, dianggap sebagai bentuk kepercayaan yang sangat besar terhadap efektivitas mesin non-partai.

Fahri mengatakan, bakal kandidat lain yang ingin maju Pilpres 2019, sebaiknya juga mengikuti langkah Jokowi dengan mulai "memanaskan" mesin non-partainya.

"Jelaslah Projo itu kan Pak Jokowi calonnya, dan Beliau sudah manasin mesin. Nah yang lain mana? Kok mesinnya belum dihidupin?" kata Fahri, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (8/9/2017).

Baca: Jokowi: Biar Projo yang Kampanye, Jangan Menteri

"Apa karena enggak punya duit? Atau karena enggak punya kepercayaan diri? Atau belum jelas? Atau tidak percaya bisa dapat tiket, sementara Pak Jokowi sudah dapat," lanjut dia.

Fahri mengatakan, ia mendorong agar kandidat lain juga mulai melakukan hal yang sama agar muncul dialektika yang lebih sehat.

"Karena kalau kayak begini kan, (kelihatannya) kandidatnya baru satu (Jokowi saja)," kata Fahri.

Selain menantang para kandidat capres mempersiapkan relawannya, Fahri mengusulkan agar para relawan juga menggelar debat terbuka, sebelum debat resmi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum.

"Jadi, relawan (mulai) main, boleh juga. Tetapi harus ada lawannya. Kandidat yang lain mana? Harus muncul. Jokowi sudah melaju dengan relawannya. Yang lain mana?" kata Fahri.

Baca: Jokowi: Jangan Sampai Ada yang Klaim Program Pemerintah, Repot Nanti

Sebelumnya, dalam pidato pengarahan kepada relawan Projo awal pekan ini, Presiden Jokowi mengingatkan jajaran kabinetnya tetap fokus bekerja untuk rakyat.

Masalah kampanye, kata Jokowi, biar menjadi urusan para relawan, seperti Projo (Pro Jokowi).

Kendati mendorong mesin non-partai bergerak lebih dulu, Jokowi meminta para relawan agar tidak menggunakan cara-cara kelompok Saracen, yaitu menebar berita bohong, dan isu-isu SARA.

"Jangan ikut-ikutan Saracen. Kalau main media sosial yang santun, sopan. Jangan sampai ada yang coba-coba memecah belah, mengadu domba," kata Jokowi.

Kompas TV Gatot: Jabat Panglima TNI, Tak Etis Ingin Jadi Capres
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com