Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Jelang Pilpres 2019, Antara Fokus Kerja dan Kampanye Politik...

Kompas.com - 05/09/2017, 07:48 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan para pembantunya tahun politik semakin dekat. Dalam rapat kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/8/2017), Kepala Negara meminta seluruh jajaran kabinet kerja fokus dan tidak mengeluarkan kebijakan yang mengecewakan rakyat. 

"Saya harapkan menteri tidak membuat kebijakan baru yang belum dikonsultasikan kepada publik, pada masyarakat, belum melalui kajian dan perhitungan perhitungan mendalam, sehingga justru bisa membikin hal-hal yang tidak diinginkan masyarakat dan membuat masyarakat kecewa," ujar Jokowi.

Beberapa hari kemudian, tepatnya pada Senin (4/9/2017) kemarin, pesan serupa kembali disampaikan Jokowi.

(Baca: Jelang Tahun Politik, Jokowi Minta Menteri Tak Buat Kegaduhan)

Bedanya, pesan tersebut kali ini disampaikan secara lebih gamblang kepada sekitar seribu relawan yang hadir di rapat kerja nasional III Pro Jokowi (Projo), di Sport Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Kita semua harus menyadari tahun depan, di bulan September, itu yang namanya capres dan cawapres sudah ditetapkan tahun depan. Bulan September itu sudah penetapan capres dan cawapres," kata Jokowi.

Tugas relawan

Jokowi meyakini, situasi politik akan semakin ramai jelang tahun politik. Sahut menyahut antar elite politik akan lebih kencang. Namun, Jokowi meminta menterinya untuk tidak terlibat dalam kegaduhan, apalagi sampai ikut kampanye.

"Saya selalu menyampaikan ke menteri semuanya, fokus saja kepada pekerjaan. Kerja, sudah. Ya karena memang Pemerintah itu bekerja untuk rakyat, bukan untuk siapa-siapa," kata Jokowi.

(Baca: Jokowi Minta Relawan Mulai Kampanye untuk Pilpres 2019)

"Jangan jangan belum-belum sudah mau kampanye. Enggak usah kampanye-kampanye. Yang kampanye itu bagiannya Projo. Bener enggak?" seru Jokowi kepada seluruh relawan yang hadir.

Para relawan yang memakai baju serba putih itu pun langsung menyambut antusias arahan Jokowi. Mereka langsung bertepuk tangan dan bersorak tanda setuju.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

Nasional
Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
'Amicus Curiae' Megawati

"Amicus Curiae" Megawati

Nasional
Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com