Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu: Eropa Ingin Bantu Selesaikan Krisis Kemanusiaan di Myanmar

Kompas.com - 03/09/2017, 16:56 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan bahwa negara-negara Eropa mendukung langkah Indonesia untuk ambil bagian dalam menyelesaikan krisis kemanusiaan yang terjadi di Negara Bagian Rakhine, Myanmar.

Hal itu disampaikan Retno seusai berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Belanda Bert Koenders.

"Rencana Indonesia ke Myanmar sudah diketahui banyak pihak. Indonesia dengan Belanda sama-sama konsen soal ini," kata Retno di kantornya, Jakarta, Minggu (3/9/2017).

Bahkan, kata Retno, negara-negara Eropa juga siap memberikan bantuan jika diperlukan untuk mengatasi konflik ratusan warga etnis Rohingya tewas.

"Eropa juga mendukung apa yang dilakukan Indonesia untuk mendeeskalasi situasi di Rakhine State. Mereka juga memberikan suport sepenuhnya terhadap preventif action and leadership by Indonesia. Mereka mengatakan apa yang bisa dilakukan oleh Eropa untuk ikut membantu," tambahnya.

Baca juga: Bantuan dan Pertolongan Indonesia untuk Etnis Rohingya di Myanmar

Retno juga mengungkapkan, Indonesia akan berupaya melakukan pendekatan baik di hulu dan hilir terkait krisis kemanusiaan di Myanmar.

"Masalah itu di hilir seperti pengungsi yang berlari ke Bangladesh. Masalah di Hulu, mulai dari aspek politik, hingga concrete cooperation. Pendekatan kami concrete comprehensive. Itu upaya kita untuk meng-address," kata dia. "So we choice to do something. Ada beberapa yang hanya memilih ber-statement tapi Indonesia tidak memilih itu, kita bicara dan kita melakukannya sehingga para korban dapat betul-betul ditolong," tutup dia.

Diketahui, kekerasan mematikan terhadap etnis Rohingya semakin memburuk di negara bagian Rakhine, Myanmar, dalam beberapa hari terakhir. Korban tewas meningkat karena bentrokan bersenjata antara tentara dan militan Rohingya terus berlanjut.

Baca juga: Bawa Misi Kemanusiaan untuk Rohingya, Menlu Terbang ke Myanmar

Kekerasan juga membuat ribuan Muslim Rohingya khawatir dan melarikan diri ke perbatasan Bangladesh.

Kompas TV Pengungsi Rohingya Terjebak di Perbatasan Myanmar-Banglades
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com