Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Jusuf Kalla Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal

Kompas.com - 01/09/2017, 04:30 WIB
Ihsanuddin,
Moh. Nadlir

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta keluarga akan melaksanakan sholat Idul Adha 1438 Hijriyah di Masjid Istiqlal Jakarta, Jum'at (1/9/2017). Lewat hari raya Kurban, Kalla mengajak, seluruh umat Islam untuk meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim kepada anaknya.

"Kita semua juga memberi tauladan bahwa untuk mencapai tujuan tentu dibutuhkan pengorbanan yang baik bagi kita semua," ujar Kalla di dalam keterangannya, Kamis (31/8/2017).

Kalla berharap, momentum Idul Adha bisa memberikan hikmah dan hidayah bagi semua dalam kehidupan, demi membangun bangsa yang maju, aman, dan damai.

Rencananya, usai menunaikan sholat Idul Adha Kalla juga akan menyerahkan hewan kurban kepada Panitia Hewan Kurban Masjid Istiqlal.

 

(Baca: Menhub Larang Truk Tiga Sumbu Lintasi Tol Cipali saat Mudik Idul Adha)

Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla sendiri diketahui sama-sama menyumbangkan satu sapi jenis Ongole.

Berdasarkan keterangan Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam, sampai malam ini total sudah 31 hewan kurban yang diterima pihaknya. Rinciannya 21 ekor sapi dan 10 ekor kambing.

"Sampai malam ini total 21 ekor Sapi dan 10 ekor Kambing yang kami terima. Penerimaan kurban akan dibuka sampai besok," kata Abu dihubungi, Kamis (31/8/2017).

Diketahui, sholat Idul Adha di Masjid Istiqlal akan diimami oleh Dosen Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, H Hasanuddin Sinaga.

Bertindak sebagai Khotib Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, H Kamaruddin Amin, dengan tema khotbah, yaitu Idul Adha dan Semangat Rekonsiliasi Nasional.

Kompas TV Misteri penyebab matinya 56 ekor domba milik warga di dua desa hingga kini belum terungkap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com