Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Rakabuming: Saya Jualan Martabak Saja...

Kompas.com - 31/08/2017, 08:24 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku seringkali ditanya apakah punya keinginan terjun di dunia politik. 

Jawabannya selalu sama, "Tidak".

"Enggak sih. Saat ini enggaklah. Saya begini sajalah, jualan martabak," ujar Gibran saat wawancara eksklusif dengan Kompas.com, di Solo, Jawa Tengah, Minggu (27/8/2017).

Pria kelahiran 1 Oktober 1987 itu, mengatakan, sudah nyaman dengan bisnis yang dirintisnya.

"Kerja memang harus nyaman. Pulang kerja juga harus nyaman. Jadi enggak mikir macam-macam. Enggak mikir takut ketangkep petugas pajak, enggak takut ketangkep KPK," ujar Gibran.

Baca: Perjalanan Bisnis Gibran Rakabuming, dari Katering, Martabak hingga yang "Masih Rahasia"

Hingga kini, ia memiliki sejumlah usaha, mulai dari katering Chili Pari, Martabak Kota Baru (Markobar), warung kopi, dan ceker ayam.

Tak lama lagi, Gibran akan merambah bisnis lain. Namun, ia masih merahasiakannya.

Tentang pertemuannya dengan putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono di Istana Presiden, Kamis (10/8/2017) lalu, Gibran membantah jika pertemuan itu merupakan momentum politik baginya.

Pertemuan itu bukan isyarat bahwa ia bakal mengikuti jejak ayahnya di dunia politik.

"Enggak, enggak. Pertemuan kemarin itu pertemanan saja. Kita saling bersilaturahim saja," ujar Gibran.

Baca: Luhut Ceritakan Keengganan Putra Jokowi Terlibat Proyek Pemerintah

Topik pembicaraan dengan AHY, kata dia, juga tidak berat. Gibran dan AHY berbincang tentang kegiatan masing-masing.

"Ngobrolin kegiatan Mas Agus apa saja sih. Lalu sempat ngomong Markobar, gudeg, ya yang ringan-ringan saja," ujar Gibran.

Bagi Gibran, sebuah usaha harus dijalankan dengan fokus dan jujur. Dengan dua prinsip yang didapatkan dari sang ayah itu, Gibran yakin usahanya akan langgeng.

Kompas TV Putra Sulung Jokowi Luncurkan Pojok Buku di Kafenya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com