Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Ini Punya Aplikasi "Update" Data Kemiskinan melalui Foto

Kompas.com - 30/08/2017, 09:31 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Pemerintah Kota Makassar melalui Bappeda dan Dinas Sosial saat ini tengah mengembangkan sebuah aplikasi yang digunakan untuk memvalidasi dan memperbaharui data kemiskinan.

Aplikasi itu namanya e-Kamase atau Sistem Informasi Manajemen e-Kemiskinan (e-Kemiskinan).

Peneliti dari Perkumpulan Prakarsa Eka Afriani mengatakan, aplikasi yang baru saja diluncurkan ini sifatnya sangat partisipatif.

Sebab, masyarakat juga bisa ikut terlibat dalam memperbaharui data kemiskinan.

"Data-data kemiskinan bisa di-update. Misalnya ada tetangganya yang miskin, difoto rumahnya, kemudian di-upload lewat aplikasi tersebut. Jadi sangat partisipatif," kata Eka dalam diskusi pelucuran hasil penelitian Prakarsa mengenai e-government di Indonesia, Jakarta, Selasa (29/8/2017).

Baca: Khofifah: Data Kemiskinan Kurang Akurat, Basis Data Terpadu Wajib Ada!

Laporan hasil penelitian Prakarsa menyebutkan, e-Kemiskinan tak hanya mengumpulkan data kemiskinan by name dan by address sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Aplikasi ini juga mengumpulkan data kemiskinan by picture dan by position sebagai upaya untuk memastikan validitas data kemiskinan yang ada.

"Setelah mengetahui secara pasti kondisi nyata masyarakat miskin, pemerintah dapat membuat perencanaan program dan mengalokasikan anggaran secara lebih terarah," kata Eka.

Tidak hanya memverifikasi atau memperbaharui data kemiskinan, aplikasi ini juga menjadi dasar untuk melakukan perencanaan misalnya untuk program KIS, serta jaminan sosial lainnya, baik skala nasional maupun lokal.

Kompas TV Pemerintah Punya 'PR' Perkecil Kesenjangan Ekonomi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com