Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
SOLO, KOMPAS.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka memiliki cara untuk merespons hoaks yang seringkali menerpa dirinya atau keluarganya.
Awalnya, Gibran memilih cuek. Lama kelamaan, ia menjadikan hoaks tersebut sebagai lelucon.
"Yang jelek-jelek kan biasanya kami retweet. Kami malah posting sendiri. Jadi ya biasa saja," ujar Gibran saat wawancara eksklusif dengan Kompas.com, di Solo, Jawa Tengah, Minggu (27/8/2017).
Selain menjadikan hoaks sebagai lelucon, Gibran juga menolak mengklarifikasinya.
Baca: Ikut Kunjungan Jokowi ke Luar Negeri, Gibran-Kaesang Bayar Sendiri
Bagi dia, hal itu percuma dilakukan karena tetap saja ada yang tidak percaya.
Salah satu contoh yang paling menggelitik hatinya adalah ketika ia melangsungkan pernikahan dengan Selvi Ananda, Juni 2015.
Belum sehari Gibran dan Selvi resmi menikah, muncul hoaks bernuansa mistis menerpa mereka.
Gibran dan Selvi disebut melaksanakan ritual memanggil Nyi Roro Kidul.
"Waktu malam pernikaham, (dikabarkan) mandi kembang mengundang Nyi Roro Kidul. Padahal saya namatin FIFA di kamar," ujar Gibran.
Baca: Perjalanan Bisnis Gibran Rakabuming, dari Katering, Martabak hingga yang "Masih Rahasia"
"Tapi ya sudah saya iyain saja. Iya kemarin saya ketemu (Nyi Roro Kidul). Orang-orang kayak gitu dikasih argumentasi buang-buang waktu. Sudah dikasih klarifikasi buang-buang waktu juga," lanjut dia.
Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, juga berpendapat sama.
Daripada buang-buang waktu menanggapi hoaks, ia memilih untuk mengerjakan hal-hal yang bermanfaat.
"Misalnya dilaporin (ke polisi), ngapain? Buang-buang waktu saja. Mending kita bisnis, kan lebih bermanfaat," ujar Kaesang.