Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Pamtas TNI Gagalkan Penyelundupan 10 Kg Narkoba di Perbatasan RI-Malaysia

Kompas.com - 28/08/2017, 16:22 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat menggagalkan penyelundupan 10 kilogram narkoba jenis sabu di Dusun Batang Tarang, Kecamatan Batang Tarang, Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat, Minggu ( 27/8/2017). Penyelundup narkoba bernama Petrus Hanter berhasil ditangkap meskipun sempat meloloskan diri.

Operasi ini dilakukan oleh tim gabungan, yaitu satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia dari Yonif 642/Kps dengan Bea Cukai Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar.

Kepala Penerangan Kodam XII Tanjungpura Kolonel Infanteri Tri Rana Subekti menjelaskan, pengungkapan ini berawal dari adanya informasi terkait dengan penyelundupan narkoba lintas provinsi melalui perbatasan darat.

Aparat lantas melakukan sweeping darat pada tanggal Sabtu (26/8/2017) kepada setiap pengendara yang melintasi pos pengamanan perbatasan.

“Operasi rutin ini dilakukan mulai hari Sabtu pukul 18.00 WIB hingga Minggu pukul 05.00 WIB keesokan harinya. Adanya Informasi penyelundupan Narkoba tersebut ditindaklanjuti dengan operasi pemeriksaan rutin yang dilakukan terhadap setiap kendaraan yang melintas di pos komando utama lintas batas," kata Tri Rana dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/8/2017).

(Baca: Anggota TNI Ditangkap di Bekasi, Diduga Pengedar Narkoba)

Menurut Tri, personel Satgas Pamtas dibagi menjadi tiga kelompok untuk menutup jalan-jalan pelolosan yang mungkin digunakan serta memperketat pemeriksaan setiap kendaraan yang melintas di depan Posko utama.

Pada Minggu (27/8/2017) pukul 04.00 WIB, Petrus Hanter berangkat menuju depan PLN Balai Karangan untuk mengambil narkoba sebanyak 10 kilogram dari Chandra, yang bertempat tinggal di Kampung Bantan.

Pukul 07.03 WIB anggota Satgas berpapasan dengan Petrus Hanter di jalan Lintas Batang Tarang. Namun, Petrus Hanter berusaha melarikan diri dengan cara menyalip mobil yang dikendarai oleh Pasi Intel Satgas Pamtas Yonif 642/Kps.

Beruntung, mobil yang dikendarai oleh Pasi Intel berhasil menghadang Petrus untuk kabur. Akhirnya, mobil yang dikendarai Petrus Hanter masuk ke bahu jalan dan terjatuh ke jurang.

Petrus masih mencoba melarikan diri ke arah hutan, namun berhasil dilumpuhkan oleh Pasi Intel Satgas Yonif 642/Kps beserta Praka Iwan. Petrus selanjutnya dibawa ke Jalan Raya Batang Tarang dan selanjutnya dibawa ke pos pengamanan perbatasan untuk diperiksa lebih lanjut.

"Untuk pelaku masih dalam pendalaman kasus dan akan segera dilimpahkan ke kepolisian untuk proses hukumnya”, ujar Tri Rana.

Kompas TV Aparat Satuan Reserse Narkoba Polres Karangasem, Bali menangkap empat tersangka pengedar dan pemakai narkoba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com