Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teriak Minta Sepeda, Anak-anak SD Dapat Foto Bareng Jokowi

Kompas.com - 27/08/2017, 21:02 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekelompok anak Sekolah Dasar kompak berteriak meminta sepeda kepada Presiden Joko Widodo. Mereka berteriak di tengah kerumunan masyarakat yang menanti Jokowi di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (27/8/2017) sore.

Ceritanya, Jokowi baru saja selesai meninjau pameran foto proyek infrastruktur yang digelar Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP). Begitu keluar dari lokasi acara, masyarakat sudah berbaris untuk meminta foto dan bersalaman dengan orang nomor satu di Indonesia itu.

Namun, mereka tidak bisa sembarangan mendekat ke Jokowi karena penjagaan aparat kepolisian hingga Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Jokowi lah yang menunjuk satu per satu masyarakat. Setelah itu,  polisi dan Paspampres pun membiarkan mereka untuk mendekat kepada Jokowi.

Beragam cara dilakukan masyarakat untuk menarik perhatian Kepala Negara. Tak terkecuali anak-anak SDN 04 Cimande Kabupaten Bogor. Di bawah komando guru mereka, belasan bocah itu kompak berteriak meminta sepeda kepada Jokowi.

"Pak Jokowi minta sepeda dong, sepedanya mana," kata mereka secara bersamaan dan berulang-ulang.

Baca juga: Rocky Gerung Nilai Seharusnya Jokowi Tak Bagi-bagi Sepeda, tetapi...

Alhasil, walaupun berdiri agak jauh dari posisi Jokowi, mereka mendapatkan perhatian dari mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Jokowi memanggil mereka untuk mendekat.

Jokowi dan belasan bocah SD yang mengenakan seragam olahraga itu pun langsung berfoto bersama. Usai foto bersama, mereka kembali menagih sepeda dari Jokowi.

Mantan Walikota Solo itu pun hanya tertawa menghadapi tingkah para bocah. Tak ada sepeda yang diberikan karena memang momen tersebut berlangsung dadakan dan tak ada sepeda yang disiapkan.

Namun, setidaknya anak-anak SD tersebut sudah mendapatkan kenang-kenangan berfoto dengan kepala negara. Mereka juga sempat bersalaman dan mencium tangan Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com