Jokowi Akui Ada Proyek Infrastruktur yang Bermasalah

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengakui ada sejumlah proyek strategis nasional yang bermasalah. Akibatnya, proyek tersebut terancam tidak selesai sesuai target atau pada 2019 mendatang.

"Ya kita berharap seperti itu (selesai di 2019), tapi kendala di lapangan pasti ada, kita tidak menutup itu," kata Jokowi usai meninjau pameran foto proyek infrastruktur di Silang Monas, Jakarta, Minggu (27/8/2017).

Jokowi mengatakan, salah satu masalah yang kerap terjadi adalah pada proses pembebasan lahan. Banyak masyarakat yang masih enggan melepas tanah miliknya.

"Ada yg pembebasannya satu dua masih bermasalah, sehingga apa, kontruksi di lapangan tidak berjalan," ucap Kepala Negara.

Namun Jokowi menegaskan bahwa setiap masalah yang muncul selalu dicarikan jalan keluarnya dan dibahas dalam rapat terbatas.

Jokowi menhyebutkan, dirinya terus berupaya mengunjungi setiap proyek infrastruktur di berbagai daerah untuk memastikan pembangunannya berjalan.

Dari puluhan foto yang dipamerkan di ajang pameran foto hari ini, Jokowi mengaku sudah mengunjungi langsung hampir setengahnya.

Baca juga: Taruna TNI-Polri-IPDN Selesaikan 25 Proyek Infrastuktur dalam 20 Hari

Pameran foto sendiri digelar oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) guna mensosialisasikan pembangunan infrastruktur kepada masyarakat. Lomba diikuti oleh profesional, masyarakat umum, hingga pelajar dan mahasiswa.

"Banyak sekali saya yang belum lihat lebih dari separuh tadi yang dipamerkan, saya pikir sudah semuanya, tapi separuh belum saya liat baik waduk, kemudian apa ada pelabuhan juga, airport yang kecil-kecil, kemudian jalan tol," ucap Jokowi.