Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Nicholas Saputra, Chelsea Islan, dan Hamish Daud Bicara soal ASEAN....

Kompas.com - 27/08/2017, 13:02 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) tak terasa sudah menginjak usia 50 tahun.

Semenjak dideklarasikan pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, asosiasi itu kini telah diikuti 10 negara. Untuk merayakan persatuan ASEAN, sebuah parade pun digelar di Jakarta, Minggu (27/8/2017) pagi di kawasan Bundaran HI.

Ribuan warga tumpah ruah menghabiskan waktu santai Minggu paginya dengan menyaksikan beragam kesenian dan budaya yang dihadirkan oleh para peserta parade yang berasal dari 10 negara ASEAN.

Tak terkecuali tiga orang artis muda Tanah Air yakni Nicholas Saputra, Chelsea Islan, dan Hamish Daud yang turut memeriahkan acara.

Nico dan juga Chelsea merasakan bermanfaatnya keberadaan ASEAN bagi karir mereka. Salah satu yang paling dirasakan adalan kebijakan bebas visa.

Menurut Nico, dengan kebijakan bebas visa itu, pekerja seni semakin mudah bertukar informasi, ilmu, bahkan bekerja di negara tetangga.

Nicholas dan Chelsea hadir sebagai Duta Muda ASEAN. sementara Hamish merupakan perwakilan dari kemaritiman Indonesia.

(Baca: Setelah 50 Tahun, Apa yang Membuat ASEAN Tetap Bertahan?)

"Kayak saya main film atau bindang seni lain, karena enggak ada visa untuk travelling ke Asia Tenggara, jadi lebih gampang untuk saling tukarinformasi dan untuk bekerja di negara-negara lain," kata Nico.

Saat ini, Nico bahkan baru saja menyelsaikan sebuah film yang digarap oleh rumah produksi di Malaysia. Dari situ, Nico mengaku mendapat banyak pengalaman dengan bekerja dengan orang yang berbeda budaya dan cara kerja.

"ASEAN sudah 50 tahun, kita sampai lupa apa itu ASEAN. Padahal, banyak yang bisa dilakukan saat ini dengan adanya ASEAN terutama kerja sama regional di banyak hal," ungkap Nico yang didaulat menjadi Duta Muda ASEAN ini.

Hal senada juga dirasakan Chelsea. Dia mengaku dengan adanya ASEAN, karya film produksi dalam negeri bisa pula go international. Film-film Indonesia jadi bisa ditonton oleh khalayak yang lebih luas lantaran kini juga dipromosikan di negara-negara ASEAN.

"Dengan ASEAN ini, film-film aku dipromosikan di negara-negara lain di Malaysia dan Brunei. Ini jadi kesempatan bagus," ujar wanita yang juga dipercaya menjadi Duta Muda ASEAN ini.

Bagi Hamish Daud, keberadaan ASEAN semakin memperkaya kebudayaan dan kekayaan alam di Asia Tenggara. Dengan demikian, kerja sama di antara negara-negara ASEAN akan semakin menguntungkan.

"Ini momen yang exciting, Indonesia saja sudah ada 18.000 pulau ditambah negara ASEAN akan menjadi besar sekali. Ini harus menambah kekompoakan dan bisa saling membantu," kata Hamish.

Kompas TV Indonesia Merekatkan Hubungan Antara Anggota ASEAN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com