Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Orang yang Diduga Terkait Suap di Kemenhub Dibawa ke KPK

Kompas.com - 24/08/2017, 17:10 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang yang diduga terkait kasus suap pejabat di Kementerian Perhubungan dibawa ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta, Kamis (24/8/2017).

Pantauan Kompas.com, orang pertama yang diamankan terkait kasus ini tiba di KPK sekitar pukul 15.37. Ia terlihat berjalan masuk ke lobi KPK dampingi seorang pria, seorang petugas keamanan KPK, dan seorang petugas polisi di belakangnya.

Pria yang diamankan tersebut nampak menenteng botol air mineral, dan mengenakan topi, kemeja cokelat muda bergaris, celana dan sepatu hitam.

Ia terlihat tenang berjalan meski nampak canggung saat akan dituntun masuk ke gedung KPK. Ia dituntun petugas keamanan KPK melewati pintu yang kerap dipakai keluar masuknya tersangka KPK.

Belum diketahui rinci peran dari pria yang disebut-sebut berasal dari pihak swasta ini.

Sementara itu, satu orang lainnya tiba sekitar pukul 15.43. Ia terlihat mengenakan kemeja dan celana panjang hitam. Pria kedua ini jalan didampingi petugas keamanan KPK. Sama seperti yang pertama, ia melewati pintu yang kerap dipakai tersangka KPK keluar masuk. 

(Baca: KPK Duga Pemberian Suap Terkait OTT di Kemenhub Bukan yang Pertama)

Belum diketahui rinci peran dari pria yang disebut-sebut berasal dari pihak swasta ini.

KPK sebelumnya melakukan operasi tangkap tangan pada Rabu (23/8/2017). Tidak lama pasca-OTT dilakukan, tim KPK langsung mendatangi kantor Kemenhub RI di Jalan Medan Merdeka Barat nomor 8, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2017) dini hari.

Tim KPK menyegel ruang kerja Direktur Jenderal Hubungan Laut (Dirjen Hubla), Antonius Tonny Boediono, di lantai 4 Gedung Karsa Kemenhub.

Dalam OTT kali ini, penyidik mengamankan lebih dari sepuluh tas yang di dalamnya diisi penuh dengan uang.

Uang tersebut terdiri dari berbagai mata uang seperti rupiah, dollar Amerika Serikat, dollar Singapura dan lainnya. OTT ini diduga berkaitan dengan kasus suap proyek di Kemenhub.

Kompas TV Kemenhub Terapkan Tarif Baru Taksi Online
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com