JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, sinergitas antar-lembaga untuk membangun industri pertahanan nasional penting untuk dilakukan.
Pandangan ini disampaikan Ryamizard saat peluncuran dan bedah buku kebijakan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) yang digelar di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Rabu (23/8/2017).
"Industri pertahanan nasional kita mengenal konsep Triple Helix dalam membangun industri pertahanan, yakni sinergi antara pendidikan tinggi, pemerintah, dan industri pertahanan," kata Ryamizard.
Menurut Ryamizard, industri pertahanan tidak akan maju jika tidak ada dukungan dari pemerintah dan perguruan tinggi.
Baca: Jokowi Minta Industri Pertahanan Dalam Negeri "Go International"
Perguruan tinggi dan industri pertahanan bekerja sama melakukan penelitian, pengembangan, dan rekayasa yang dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan serta keterampilan.
Dengan demikian, inovasi dan teknologi terus berkembang.
"Sementara pemerintah mendukung kegiatan-kegiatan tersebut melalui kebijakan yang diterbitkan," kata dia.
Menurut Raymizard, seninergitas dengan pendidikan tinggi telah membuahkan hasil.
"Selama ini perguruan tinggi kami ajak kerjasama, sehingga kita bisa buat drone, kapal selam tanpa awak," kata Ryamizard.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.