Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Bantu Cari 10 Pelaut AS Korban Tabrakan Kapal di Singapura

Kompas.com - 23/08/2017, 13:34 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Numantyo mengatakan, penyisiran perairan di sekitar negara Singapura terus dilakukan.

Penyisiran dilakukan guna menemukan 10 pelaut Amerika Serikat yang hilang, pascainsiden tabrakan antara Kapal perusak USS John S. McCain dengan kapal dagang Alnic MC di dekat Selat Malaka pada Senin dini hari lalu.

"(Penyisiran) masih tetap dilakukan bersama Malaysia dan Singapura melakukan pencarian," kata Gatot di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Rabu (23/8/2017).

"(Dari pihak Indonesia) Pencarian dilakukan Komando Pasukan Katak (Kopaska), kapal-kapal kecil, termasuk nelayan kami mobilisasi," tambah dia.

(baca: Begini Kondisi Kapal Perusak AS setelah Ditabrak Tanker di Singapura)

Secara teknis, Gatot mengatakan bahwa pencarian terhadap para korban akan disesuaikan dengan situasi di lapangan.

"Itu kan wilayah padat. Pencarian, kami lihat di lokasi kejadian. Arusnya ke mana, itu yang kami kejar," kata dia.

 

Sebelumnya, dikutip dari AFP, Angkatan Laut AS menyampaikan perihal tabrakan dua kapal tersebut di sebelah Timur Singapura.

"Laporan awal mengindikasikan Kapal John S. McCain mengalami kerusakan pada sisi kiri," demikian tertulis dalam keterangan itu.

"Saat ini ada 10 pelaut yang hilang dan lima terluka. Upaya pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan dalam koordinasi dengan pemerintah setempat."

"Tingkat kerusakan dan cedera personel sedang ditentukan, insiden akan diselidiki."

Saat kecelakaan terjadi, kapal itu tengah berlayar menuju pelabuhan.

Senator AS John McCain mengunggah komentar di akun Twitter-nya, terkait insiden ini.

McCain menyebut, dia dan istrinya prihatin dengan para pelaut AS yang berada di kapal USS John S McCain.

"Kami membawa mereka dalam doa kami malam ini, kami menghargai pekerjaan awak pencari dan penyelamat."

Operasi penyelamatan tersebut melibatkan kapal tunda, helikopter, dan kapal penjaga pantai milik polisi. Selain itu,pesawat AS juga merespons kecelakaan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

Nasional
Kenakan Kemeja Putih, Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Kenakan Kemeja Putih, Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Nasional
AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

Nasional
Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Nasional
Ganjar-Mahfud Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Ngaruh

Ganjar-Mahfud Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Ngaruh

Nasional
Sudirman Said Sebut 'Dissenting Opinion' 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Sudirman Said Sebut "Dissenting Opinion" 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Nasional
Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Nasional
Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Nasional
AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

Nasional
Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Nasional
Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Nasional
Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com