Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Pilih Deddy Mizwar karena Elektabilitas dan Popularitas

Kompas.com - 19/08/2017, 15:11 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan, pihaknya sudah berinteraksi selama lima tahun dengan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.

Sejauh proses komunikasi, PKS menilai Deddy punya kapasitas dan integritas yang bagus. Deddy, kata Mardani, juga memmiliki karakter yang kuat di Jawa Barat.

"Kami tidak hanya pilih orang yang punya kapasitas, tapi elektabilitasnya juga dan popularitasnya. Pak Deddy masuk," ujar Mardani di Jakarta, Sabtu (19/8/2017).

Mardani mengatakan, PKS maupun Partai Gerindra tak mempermasalahkan Deddy yang bukan kader partai mana pun. Deddy saat ini tengah mempertimbangkan untuk masuk atau tidak ke Partai Gerindra.

Ia meyakini Deddy mampu memang bersanding dengan kader PKS Ahmad Syaikhu.

"Kenapa dulu Deddy kalah kan tidak gabung dengan PKS. Kalau sekarang bisa (menang)," kata Mardani.

PKS dan Gerindra sepakat mengusung pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu untuk bertarung dalam Pilkada Jawa Barat 2018.

Keputusan untuk mengusung keduanya ditetapkan dalam sebuah pertemuan bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden PKS Sohibul Iman dan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Jakarta, Rabu (16/8/2017) malam.

(Baca juga: Prabowo Putuskan Gerindra Usung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu di Pilkada Jabar)

Keputusan itu disebut salah satu jembatan menuju pemenangan Pilpres 2019 mendatang.

Deddy bersyukur dirinya diuaung sebagai Cagub Pilkada Jawa Barat oleh PKS dan Gerindra. Ia mengatakan, dukungan dari dua partai politik tersebut baru rangkaian awal dari proses Pilkada Jawa Barat 2018.

"Ini baru rangkaian awal dari proses demokrasi, jadi harus kita jalani setahap demi setahap dengan penuh percaya diri, penuh rasa syukur sehingga bisa mencapai hasil yang optomal nanti," kata Deddy.

Kompas TV Gerindra-PKS Usung Dedy Mizwar di Pilgub Jabar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Nasional
Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Nasional
Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Nasional
Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Nasional
Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Nasional
Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Nasional
1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

Nasional
Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Nasional
Kala Hakim MK Beda Suara

Kala Hakim MK Beda Suara

Nasional
Usai Penetapan Presiden-Wapres Terpilih, Gibran Sambangi Warga Rusun Muara Baru sambil Bagi-bagi Susu

Usai Penetapan Presiden-Wapres Terpilih, Gibran Sambangi Warga Rusun Muara Baru sambil Bagi-bagi Susu

Nasional
Disebut Bukan Lagi Kader PDI-P, Gibran: Dipecat Enggak Apa-apa

Disebut Bukan Lagi Kader PDI-P, Gibran: Dipecat Enggak Apa-apa

Nasional
PKS Bertandang ke Markas Nasdem Sore Ini

PKS Bertandang ke Markas Nasdem Sore Ini

Nasional
Respons Anies Usai Prabowo Berkelakar soal Senyuman Berat dalam Pidato sebagai Presiden Terpilih

Respons Anies Usai Prabowo Berkelakar soal Senyuman Berat dalam Pidato sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Usai Puja-puji Pers, Prabowo Tiadakan Sesi Tanya Jawab Wartawan

Usai Puja-puji Pers, Prabowo Tiadakan Sesi Tanya Jawab Wartawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com