JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie mengaku optimis dengan kualitas generasi penerus bangsa Indonesia saat ini dalam menghadapi ancaman terhadap persatuan.
Apalagi, Indonesia memiliki generasi penerus bangsa yang saat ini berusia di bawah 35 tahun dengan jumlah terbanyak dibandingkan bangsa lain di dunia.
"Saya justru optimis karena 70 persen dari bangsa Indonesia adalah generasi penerus, anak muda yang di bawah 35 tahun. Kalau saya lihat Eropa, China, Jepang sebaliknya. Dan anak muda yang sekarang di bawah 35 tahun itu kualitasnya lebih tinggi," ujar Habibie dalam acara Habibie di Rosi di Kompas TV, Kamis (17/8/2017) malam.
(Baca: Cerita Habibie soal Ainun, Tak Pernah Naksir hingga Menyebutnya Jelek)
Ia mengakui ada saja pihak yang hendak memecah belah bangsa Indonesia dengan berbagai macam cara. Namun, ia meyakini seluruh elemen bangsa tak akan membiarkan pihak manapun untuk memecah belah.
Meski demikian, ia mengatakan bangsa Indonesia tetap wajib menjaga persatuan dan kesatuannya di tengah ancaman yang ditimbulkan oleh kebebasan berekspresi saat ini.
"Kita harus jaga soalnya kita berdasarkan keutuhan proklamasi kita, berdasarkan 17 Agustus, kita diakui dunia sebagai satu kesatuan, tak ada tawar menawar," lanjut Habibie.