Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri Hamzah Minta Jokowi Hati-hati soal Utang dan Pencabutan Subsidi

Kompas.com - 16/08/2017, 18:52 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk berhati-hati mengenai utang negara dan pencabutan subsidi bahan pokok.

Hal ini disampaikan Fahri menanggapi penyampaian Nota Keuangan dan pokok-pokok RAPBN 2018 oleh Jokowi, dalam Sidang Tahunan MPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2017).

Fahri mengatakan, dengan total Rp 2.204 triliun dalam RAPBN 2018, sangat terlihat bahwa sebagian besarnya masih difokuskan pada pembangunan infrastruktur.

Sebagian lainnya ditransfer ke daerah.

Fahri khawatir beban ini akan membuat pemerintah terpaksa kembali mengandalkan utang.

"Hati-hati soal ekspansi utang. Kalau pembiayaan ini terpaksa membuat kita berhutang, itu memindahkan beban bagi yang akan datang," kata Fahri.

Baca: Bertemu PGI, Jokowi Jelaskan soal Utang Indonesia

Dalam RAPBN 2018, pembiayaan utang sebesar Rp 399 triliun, turun Rp 62,1 triliun dari APBN Perubahan 2017.

Dari pidato Jokowi, Fahri menilai, pemerintah masih akan mencabut subsidi sejumlah kebutuhan pokok masyarakat.

Hal tersebut terlihat dari pernyataan Jokowi soal pengalihan subsidi ke sektor produktif.

Fahri mengingatkan bahwa pencabutan subsidi ini bisa semakin menyulitkan masyarakat.

"Yang kita khawatirkan, itu menurut pemerintah mengalihkan ke sektor produktif, tapi itu menghajar neraca rumah tangga rakyat. Yang perlu kita waspadai itu," kata Fahri.

"Karena tiap rumah tangga punya neraca yang sangat sensitif. Kalau pendapatan tidak naik sementara barang naik, bisa-bisa kesejahteraan suatu keluarga terancam," tambah Wakil Ketua DPR bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat ini.

Kompas TV Pemerintah berencana memperketat subsidi elpiji tiga kilogram.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Nasional
Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Nasional
Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Nasional
Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Nasional
Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Nasional
Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Nasional
Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Nasional
OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi 'Online'

OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi "Online"

Nasional
Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Nasional
Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Canda Hasto Merespons Rencana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Kereta Cepat lewat Teuku Umar

Canda Hasto Merespons Rencana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Kereta Cepat lewat Teuku Umar

Nasional
Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Pemberantasan Judi 'Online' Pekan Depan

Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Pemberantasan Judi "Online" Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com