JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti mengatakan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sangat keras jika mengkritik pemerintah. Namun sebaliknya, DPR justru sangat lunak kepada anggotanya.
"Anggota DPR rajin komentar melalui media sosial. Mana ada tweet Fahri Hamzah dan Fadli Zon kritik temannya. Kalau kiritik pemerintah saja kencang," kata Ray di Jakarta, Senin (14/8/2017).
Padahal, kata Ray, para pimpinan DPR tersebut punya tugas moral mengingatkan anggotanya yang tidak disiplin atau lainnya. Misal, anggota yang sering bolos sidang.
(Baca: Fadli Zon: Diktator Tak Dilihat dari Ucapan, apalagi Wajahnya)
"Teman-temannya yang bolos rapat itu dong yang dikomentari. Kalau kritik ke luar saja minta ampun. Ini kegagalan DPR sekarang. Rajin keluar, berantakan di dalam," kata Ray.
Harusnya, menurut Ray, para wakil rakyat tersebut berkaca apakah kinerja membuat Undang-undang sudah maksimal atau belum. Kinerjanya mengawasi anggaran Kementerian/Lembaga sudah benar atau belum.
"Mereka itu perlu fokus memperbaiki DPR. Ada tugas moral pimpinan DPR bagaimana memperbaiki kualitas DPR. Sekarang kualitas UU turun eranya Fahri Hamzah dan Fadli Zon ini, jauh sekali. Dibanding dengan periode yang lalu. Sibuk komentar di laur, lupa yang di dalam," tutup Ray.