Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Dukungan untuk Jokowi, PDI-P Ogah Sekedar Ikut-ikutan Deklarasi

Kompas.com - 13/08/2017, 17:39 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretariat Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Hasto Kristiyanto menuturkan, partainya memiliki tahapan-tahapan tertentu yang telah disusun, termasuk dalam mengusung calon presiden 2019.

Sejumlah partai beberapa waktu lalu telah mendeklarasikan dukungannya untuk Joko Widodo di Pemili 2019. Terkait hal tersebut, Hasto mengatakan prioritas partainya bukan lah untuk mendeklarasikan dukungan.

"Skala prioritas PDI-P bukan sekedar ikut-ikutan deklarasi," kata Hasto di sela acara Kursus Politik Pancasila di Kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (13/8/2017).

Menurutnya, hal yang penting bagi PDI-P adalah mendukung agar pemerintahan Jokowi saat ini lebih efektif dan memberikan perubahan bagi rakyat Indonesia.

Baca: Di Hadapan Relawan, Jokowi Tak Respons soal Dukungan Maju Pilpres 2019

Di samping itu, tradisi kepemimpinan Jokowi yang rajin blusukan juga menjadi prioritas PDI-P. Meski begitu, Jokowi memiliki kesempatan kembali maju sebagai calon Presiden di 2019 berdasarkan tradisi kepemimpinan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Megawati, kata Hasto, selalu memberikan kesempatan kepada kepala daerah termasuk presiden untuk menjabat kembali jika pemimpin tersebut menunjukan komitmen kerakyatan dan mampu membawa perubahan positif.

"Sikap PDI-P kan sudah jelas berpolitik ada tahapan-tahapannya," kata Hasto.

"Politik itu tidak mendahului sesuatu yang belum saatnya dibahas karena Pak Jokowi lahir dari rahim kepemimpinan partai," tuturnya.

Adapun partai yang telah mendeklarasikan dukungannya untuk Jokowi adalah Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hanura. Dukugan juga datang dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo) namun belun dideklarasikan secara resmi.

Baca: Arief Poyuono Kini Puji Jokowi, Prediksi Bisa Menang Pilpres 2019

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com