Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Konferensi Nasional Umat Katolik Serukan Revitalisasi Pancasila

Kompas.com - 12/08/2017, 15:29 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) menggelar Konferensi Nasional Umat Katolik Indonesia, Sabtu (12/8/2017) di Aula Unika Atmajaya dengan tema "Revitalisasi Pancasila".

"Umat Katolik Indonesia mempertegas bahwa para pendiri bangsa dengan sangat tepat dan benar telah mewariskan Pancasila kepada bangsa Indonesia," ujar Ketua Panitia Muliawan Margadana dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu.

"Hanya Pancasila yang dapat menjadi dasar negara dan falsafah kehidupan bangsa Indonesia yang sangat multikultur," tambah Muliawan.

Muliawan mengatakan, KWI melihat pertentangan antara nilai mayoritas dan minoritas, antara Muslim dan non-Muslim, intoleransi, radikalisme, pendukung dan menolak Pancasila tidak hanya memunculkan keprihatinan dan kekhawatiran.

Baca: Saat 2.000 Pemuda Katolik Se-Asia Bertemu di Yogyakarta

Di sisi lain, menurut Muliawan, segala pertentangan itu mengingatkan kembali atas perjanjian luhur bangsa Indonesia yang harus selalu dipelihara dan dijaga.

Bangsa ini digugah, dibangunkan, dan disadarkan dengan adanya ancaman disintegrasi yang amat serius yang dihadapi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Muliawan mengatakan, konferensi ini merupakan keputusan strategis Gereja Katolik Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Konferensi ini menjadi sikap tegas umat Katolik Indonesia untuk mendorong implementasi nilai-nilai Pancasila kepada seluruh masyarakat, bangsa dan warga negara Indonesia.

Umat Katolik menilai Pancasila harus dikembalikan lagi sebagai falsafah hidup bangsa, sehingga sebagai satu bangsa harus saling menjaga, memupuk, dan menumbuhkan Pancasila.

"Sesuai moto yang diucapkan oleh uskup pribumi pertama yaitu Uskup Agung Keuskupan Agung Semarang, Mgr Albertus Soegijapranata SJ yang mengatakan, 100 persen umat Katolik, 100 persen warga negara Indonesia," kata Muliawan.

Konferesi Nasional ini dibuka Sekretaris Jenderal Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Mgr Antonius Subianto Bunyamin dan akan ditutup Ketua Komisi Kerawam KWI, Mgr Vincentius Sensi Potokota, Pr.

Baca: KWI Lapor Jokowi soal Acara Pemuda Katolik se-Asia Belajar Toleransi

Selain itu, konferensi ini dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Riacudu, serta Menteri Komunikasi dan Informatika  Rudiantara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com