Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum TNI Pukul Helm Polantas Pekanbaru Sebanyak Empat Kali

Kompas.com - 11/08/2017, 10:30 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anggota Korem Pekanbaru terlibat cekcok dengan anggota polisi lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Kamis (10/8/2017).

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto mengatakan, saat itu polisi lalu lintas bernama Bripda Yoga Vernando sedang melakukan patroli di sekitar jalan tersebut.

Kemudian, kendaraan mereka bersisian. Anggota TNI bernama Wira Sinaga itu memang tidak mengenakan helm dan tidak terdapat spion di motornya.

"Namun saat itu Bripda Yoga tidak ada menegur atau pun memberhentikan oknum TNI tersebut," kata Susanto melalui keterangan tertulis, Jumat (11/8/2017).

(baca: Beredar Video Anggota TNI Berkendara Tanpa Helm Pukul dan Bentak Polisi)

Kemudian, anggota TNI itu malah mengejar Bripda Yoga dan menabrak motornya dari belakang.

"Selanjutnya memukul helm di kepala Bripda Yoga empat kali," kata Susanto.

Sebelum kepala Yoga dipukul, Wira membentak-bentak sambil berkacak pinggang. Tidak diketahui persis isi pembicaraannya.

Namun, Yoga menanggapinya dengan tenang.

Keributan itu memancing perhatian masyarakat. Beberapa orang menyaksikan dari dekat kejadian itu.

Di samping itu, dua motor yang berhenti di tengah jalan tersebut cukup membuat kemacetan.

Yoga kemudian naik lagi ke motornya. Begitu pula Wira, masih sambil marah-marah.

Tak lama, Wira tancap gas dan meninggalkan lokasi. Yoga menyusul di belakangnya.

Tak lama berselang, Wira kembali berhenti, turun dari motornya, dan kembali membentak Yoga.

Kemudian anggota polisi lau lintas lainnya menghampiri Wira dan merangkulnya. Ia memisahkan anggota tersebut dari rekannya.

Kejadian tersebut terekam oleh video amatir. Dalam waktu singkat, video tersebut viral di berbagai media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Nasional
Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Nasional
Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Nasional
Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Nasional
Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Nasional
Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Nasional
Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Nasional
Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Nasional
Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Nasional
Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Nasional
Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Nasional
1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

Nasional
Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Nasional
Kala Hakim MK Beda Suara

Kala Hakim MK Beda Suara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com