Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Jangan Heran dengan Perubahan Generasi Milenial

Kompas.com - 08/08/2017, 20:41 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


SUMEDANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta 2.014 orang pamong praja muda IPDN yang baru saja dilantik, untuk mempersiapkan diri menghadapi transisi generasi masyarakat di masa mendatang.

Salah satunya yakni kemunculan generasi milenial yang bersifat aktif, dinamis, serta lekat dengan teknologi tinggi.

"Jangan heran dengan perubahan paradigma dan ekspektasi pelayanan dari generasi milenial, generasi yang dapat mengubah wajah dan cara kerja Indonesia di berbagai bidang," ujar Jokowi di dalam amanah upacara pengukuhan pamong praja muda di halaman IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (8/8/2017).

"Jangan heran pula jika rakyat membandingkan kecepatan pelayanan pemesanan makanan lewat handphone dengan  kecepatan pembuatan KTP, misalnya," lanjut dia.

(Baca: Mendagri: Lulusan Praja IPDN Tak Terlibat Perkelahian hingga Narkoba)

Jokowi mengingatkan bahwa dunia berubah cepat dan tangan-tangan pamong praja muda itulah yang akan memimpin adaptasi zaman.

Demi menyongsong perubahan tersebut, Presiden pun meminta para pamong  praja untuk berpikir inovatif, jangan berpikir monoton serta jangan sampai terjebak di dalam rutinitas yang itu-itu saja.

"Jangan pernah bekerja monoton. Jangan pernah berpikir linear. Jangan pernah terjebak dalam rutinitas yang  itu-itu saja. Kita semua harus berani  melakukan terobosan. Saya ulang lagi, melakukan terobosan," ujar Jokowi.

(Baca: Jokowi Ingatkan Praja Lulusan IPDN agar Tak Alergi terhadap Kritikan)

Selain soal antisipasi perubahan di masyarakat, Presiden Jokowi juga meminta para pamong praja muda untuk tidak hanya mempertahankan posisi Indonesia dalam hal kemudahan berusaha di dunia.

Jokowi meminta mereka mewujudkan tata kelola birokrasi yang efisien dan efektif supaya posisi Indonesia lebih meningkat lagi dibandingkan sebelumnya.

"Itu semuanya jangan hanya dipertahankan. Tapi harus ditingkatkan, harus kita majukan dan harus kita kembangkan dengan baik," ujar Jokowi.

Kompas TV Satuan Polisi Pamong Praja menyegel tempat makanan siap saji tanpa izin di Jalan RE Martadinata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Imigrasi Bakal Tambah 50 'Autogate' di Bandara Ngurah Rai

Imigrasi Bakal Tambah 50 "Autogate" di Bandara Ngurah Rai

Nasional
Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Nasional
Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Nasional
Imigrasi Bakal Terapkan 'Bridging Visa' Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Imigrasi Bakal Terapkan "Bridging Visa" Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com