JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP sekaligus Ketua OC (Operating Committee) Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN Yandri Susanto menyatakan, partainya belum berencana membahas calon presiden yang akan diusung dalam Pilpres 2019.
PAN masih melihat dinamika setahun ke depan dan bisa jadi baru melakukan deklarasi capres pada Rakernas 2018.
"Kami dengar masukan atau saran pendapat dari seluruh Indonesia. Kalau misal ada desakan dari bawah, mungkin. Tapi SC (Steering Committee) belum bahas. Masih ada Rakernas 2018," ujar Yandri saat konferensi pers acara Rakernas di Ruang Fraksi PAN, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/8/2017).
(baca: Fahri Hamzah: Yang Minat Jadi Capres Ayo Mulai Ngomong, Jangan Diam!)
Ia mengatakan, kecil kemungkinan keberadaan PAN di Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla akan dibahas dalam Rakernas yang akan digelar di Bandung pada 21-23 Agustus 2017.
Menurut Yandri, saat ini hubungan PAN dengan Presiden Jokowi tetap harmonis sehingga hal tersebut hampir pasti tak akan dibahas.
"Masalah kabinet itu tergantung Pak Jokowi. PAN dengan pemerintah baik-baik saja. Enggak ada masalah. Kemungkinan (kabinet) dibahas sangat kecil. Hubungan dengan pemerintah baik- saja," ucap Yandri.
"Sikap PAN soal isu kekinian bentuk kemandirian PAN sebagai parpol. Apakah akan dibahas di Rakernas? Mungkin tidak. Hubungan baik dengan pemerintah masih terjaga. Komunikasi ketua umum dan Pak Jokowi baik-baik," lanjut dia.