Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Ketua KPK: Makin Cepat Novel Baswedan Diperiksa, Makin Baik

Kompas.com - 06/08/2017, 13:56 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua KPK Saut Situmorang berharap bahwa rencana pemeriksaan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang dirawat di Singapura oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bisa segera dilakukan.

Saut mengatakan, dia belum menerima informasi jadwal rencana pemeriksaan terhadap Novel tersebut.

"Tapi kalau ditanya kapan, makin cepat (pemeriksaan) makin baik, agar didapat kejelasan seperti apa ujungnya kasus ini," kata Saut lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (6/8/2017).

Soal ada kesan saling tunggu antar KPK dan Polri soal pemeriksaan Novel ini, Saut hanya mengatakan bahwa KPK akan membantu Polri. Sebab, Polri punya kewenangan dalam hal pemeriksaan untuk kasus ini.

"Oh ya, ini kompetensi dan wewenang Polri. Kami harus bantu dimana Polri yang harus tetap menjadi focus point-nya," ujar Saut.

(Baca juga: Polisi Mengaku Sudah Serahkan Daftar Pertanyaan ke Novel Baswedan)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono sebelumnya mengatakan, polisi siap memeriksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan di Singapura. Namun, pihaknya masih berkoordinasi dengan KPK terkait hal tersebut.

"Polisi siap saja kapan saja berangkat. Kami mempersiapkan anggota dari Polda Metro Jaya. Kami koordinasi dengan KPK, kami tidak masalah. Kalau KPK menyampaikan pihak dokter sudah mengizinkan, kami akan berangkat ke sana," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/8/2017).

Novel disiram dengan air keras oleh orang tidak dikenal di dekat rumah di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara, tiga bulan lalu. Argo menambahkan, keterangan Novel sangat dibutuhkan dalam pengungkapan kasus penyerangan terhadap dirinya.

"Dalam kejadian perkara itu ya, ada keterangan saksi, ada barang bukti, ada keterangan korban untuk mencari siapa pelakunya. Itu ada segitiga itu," kata Argo.

Berbeda dengan keterangan Argo, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengatakan, KPK siap mendampingi Novel Baswedan selama menjalani pemeriksaan oleh polisi. Hal itu disampaikan Laode saat menangapi rencana Kepolisian yang ingin menggali keterangan terkait peristiwa penyiraman air keras terhadap Novel.

"Kami sudah siap dari awal kalau tim Polda mau pergi ke sana untuk mem-BAP (membuat berita acara pemeriksaan) Novel dan kawan-kawan, kami siap, kami siap menemani beliau," kata Laode usai menghadiri diskusi di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa.

Menurut Laode, hingga saat ini KPK masih menunggu kelanjutan dari kepolisian terkait rencana tersebut. Laode berharap, pihak kepolisian mau menyambangi KPK untuk menjelaskan hal tersebut sekaligus memberikan informasi mengenai pengusutan kasus penyiraman air keras terhadap Novel.

"Kami berharap dari Polda akan datang menyampaikan update terakhir termasuk seandainya kalau ingin memeriksa Novel di Singapura, pihak KPK akan mendampingi teman-teman dari Polda untuk ke sana," kata Laode.

 

Kompas TV KPK Gelar Doa Bersama Untuk Novel Baswedan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com