Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Islam Indonesia Temui Jokowi, Dukung Program Literasi

Kompas.com - 03/08/2017, 16:51 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Pusat Pelajar Islam Indonesia (PP PII) bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (3/8/2017).

Ketua Bidang Komunikasi Umat PP PII Fajar Iman mengatakan, kedatangan pihaknya untuk mengundang Presiden Jokowi menghadiri pelantikan pengurus baru pada 5 Agustus 2017 di Jakarta.

Namun di sela-sela perbincangan itu, PP PII dan Presiden Jokowi membicarakan banyak hal. Salah satunya mengenai literasi di kalangan pelajar.

"Kami lalu menyampaikan bahwa PP PII akan mengawal gerakan literasi pelajar di seluruh Indonesia. Kita akan fokus pada penanaman nilai-nilai ke-Islaman dan ke-Indonesiaan," ujar Fajar kepada wartawan, usai pertemuan.

"Sudah selayaknya nilai ke-Islaman dan ke-Indonesiaan tidak ada jurang pemisah, tapi satu rel yang saling melengkapi satu sama lain," lanjut dia.

PP PII juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Jokowi soal kebijakannya menggratiskan distribusi buku melalui PT Pos Indonesia.

PII sangat terbantu jika ingin mendistribusikan buku ke pelosok Indonesia.

Fajar menambahkan, buku-buku yang didistribusikan beragam. Namun, kebanyakan buku-buku mengenai Bung Karno, Bung Hatta hingga Tan Malaka.

Menurut PII, literasi bagi pelajar sangat penting. Pasalnya, tantangan global semakin hari semakin sulit.

"Generasi Bung Karno bisa memerdekakan bangsa Indonesia karena apa? Karena gerakan literasi. Studi-studi klub dibuat, saat itu. Bung Karno juga sudah mendapatkan teks-teks primer dari buku perpustakan Eropa. Makanya rata-rata founding fathers kita itu multibahasa. Itu karena tradisi literasi dibangun," ujar Fajar.

"Tantangan ke depan kita semakin luar biasa, 2030 dan 2045 sudah di depan mata. Kalau kita enggak mempersiapkannya dari sekarang, wah kita hanya jadi penonton di pertarungan peradaban," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com