JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latif, Kamis (3/8/2017), melaporkan kepada Presiden Joko Widodo terkait kesiapan rencana acara pemantapan Pancasila yang akan segera berlangsung.
Salah satunya, pada 11-12 Agustus 2017, UKP-PIP bekerja sama dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi mengumpulkan mahasiswa dan mahasiswi se-Indonesia, di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat.
"Mahasiswa itu dikumpulkan untuk mengalami proses penguatan nilai-nilai Pancasila," ujar Yudi, seusai menemui Presiden, Kamis siang.
Bentuk penguatan nilai Pancasila pada acara tersebut dibuat kekinian. Misalnya berbentuk penayangan film, permainan, hingga diskusi.
"Kami harapkan sehingga belajar Pancasila itu menjadi suatu yang menyenangkan," ujar Yudi.
Selain itu, UKP-PIP kembali menggelar acara lagi pada 21-22 Agustus 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.
Dalam acara itu, panitia akan mendatangkan 72 ikon untuk berinteraksi dengan muda/i yang hadir.
Sebanyak 72 ikon tersebut berasal dari berbagai latar belakang.
Ada yang berlatar belakang musik, olahraga, sains, social enterpreuner, dan sebagainya.
"Bentuknya akan ada booth sendiri-sendiri. Ikon olahraga di booth sendiri, begitu juga seni, budaya, sains, dan lain-lain. Terserah, anak-anak sukanya bidang apa. Kalau mau jadi olahragawan ya ketemu idolanya. Yang suka sains nanti ada peraih medali fisika dan ilmuwan Indonesia di luar negeri," ujar dia.
Acara tersebut rencananya akan ditutup dengan pertunjukan seni dan budaya pada malam harinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.