Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benny Susetyo: Pancasila Juga Dibutuhkan Negara Lain

Kompas.com - 02/08/2017, 22:16 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rohaniwan sekaligus pengamat sosial Benny Susetyo menilai, nilai-nilai Pancasila sebenarnya tidak hanya relevan bagi bangsa Indonesia.

Kelima sila yang ada pada Pancasila, menurut dia, sangat relevan dipedomani bangsa lain.

"Pancasila juga dibutuhkan bangsa dan negara lain. Karena kenyataannya Indonesia dengan Pancasila-nya ada ribuan suku tidak masalah. Sedangkan negara lain itu, kecil saja jadi masalah," ujar Benny, di Kompleks Istana Presiden pada Rabu (2/8/2017).

Ia mengatakan, Pancasila berpotensi menjadi sebuah ideologi alternatif dunia pada masa depan. Ketika sebuah ideologi tidak lagi relevan, maka Pancasila bisa hadir sebagai pengganti.

"Sudah saatnya Pancasila menjadi ideologi alternatif. Saat ideologi lain mengalami maslaah, justru Pancasila dengan nilai-nilai humanismenya dibutuhkan," ujar Benny.

Baca: Jokowi: Kita Tak Akan Membiarkan Ancaman yang Merongrong Pancasila

Ia mengingatkan, rakyat Indonesia memiliki tugas penting yakni menjaga nilai-nilai Pancasila supaya tetap lesatri.

Caranya, dengan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

"Sumbangan besar kita semua adalah menjadikan Pancasila itu sebagai cara berpikir, cara bertindak, dan cara bernalar kita. Buat Pancasila menjadi tindakan," ujar Benny.

Pemerintah, lanjut Benny, sudah cukup optimal melakukan upaya melanggengkan Pancasila.

Salah satunya, dengan menerbitkan Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan. 

Kompas TV Apa yang menurutnya perlu ditanamkan ke warga untuk menyemai nilai-nilai Pancasila?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com