JAKARTA, KOMPAS.com - Rohaniwan sekaligus pengamat sosial Benny Susetyo menilai, nilai-nilai Pancasila sebenarnya tidak hanya relevan bagi bangsa Indonesia.
Kelima sila yang ada pada Pancasila, menurut dia, sangat relevan dipedomani bangsa lain.
"Pancasila juga dibutuhkan bangsa dan negara lain. Karena kenyataannya Indonesia dengan Pancasila-nya ada ribuan suku tidak masalah. Sedangkan negara lain itu, kecil saja jadi masalah," ujar Benny, di Kompleks Istana Presiden pada Rabu (2/8/2017).
Ia mengatakan, Pancasila berpotensi menjadi sebuah ideologi alternatif dunia pada masa depan. Ketika sebuah ideologi tidak lagi relevan, maka Pancasila bisa hadir sebagai pengganti.
"Sudah saatnya Pancasila menjadi ideologi alternatif. Saat ideologi lain mengalami maslaah, justru Pancasila dengan nilai-nilai humanismenya dibutuhkan," ujar Benny.
Baca: Jokowi: Kita Tak Akan Membiarkan Ancaman yang Merongrong Pancasila
Ia mengingatkan, rakyat Indonesia memiliki tugas penting yakni menjaga nilai-nilai Pancasila supaya tetap lesatri.
Caranya, dengan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
"Sumbangan besar kita semua adalah menjadikan Pancasila itu sebagai cara berpikir, cara bertindak, dan cara bernalar kita. Buat Pancasila menjadi tindakan," ujar Benny.
Pemerintah, lanjut Benny, sudah cukup optimal melakukan upaya melanggengkan Pancasila.
Salah satunya, dengan menerbitkan Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.