Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Menipu, Yohanes Surya Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 28/07/2017, 22:46 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rektor Universitas Surya, Yohanes Surya, dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh warga Penjaringan, Jakarta Utara, bernama Sulano Tasripin.

Pria yang dikenal sebagai Bapak Fisika Indonesia diduga menipu Sulano dan puluhan orang lainnya terkait pembelian lahan di sekitar Universitas Surya di Green Smart City, Klaster Tenjo Eco City.

Kuasa hukum Sulano, Wardaniman Larosa mengatakan, sekitar Juli 2015 kliennya ditawarkan lahan dan bangunan di sekitar Universitas Surya oleh Yohanes dan Direktur PT Surepassindo, Syam Surya Syamsi, selaku pengembang Universitas Surya.

"Klien sudah pembayaran lunas kepada pihak Yohanes Surya dan Syam Surya. Tapi saat itu sampai sekarang tidak ada tanah dan bangunan dijanjikan," ujar Wardaniman di kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (28/7/2017) malam.

Saat itu, kata Wardaniman, Yohanes menyatakaan bahwa lahan tersebut akan dibangun universitas dan akses jalan. Selain itu, mereka akan mendatangkan profesor dari Belanda untuk universitas baru itu.

Hal itu membuat Sulano tergiur membeli tanah dan kavling tersebut.

"Klien kami merasa tertipu. Membeli lahan tapi sertifikatnya belum ada," kata Wardaniman.

Tak hanya kepada Sulano, Yohanes juga menawarkan lahan tersebut ke puluhan orang lainnya. Sulano mengatakan, dirinya telah menyetor Rp 750 juta secara bertahap ke PT Surepassindo untuk lahan seluas 1.500 meter persegi.

"Pernah kami tanyakan bagaimana perkembangan, selalu bilang mau tunggu investor dari luar," kata Sulano.

Yohanes diduga melakukan penipuan sebagaimana Pasal 378 KUHP. Ia juga disangkakan Pasal 3 dan Pasal 4 Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang.

"Uang sebesar ini (Rp 750 juta) hanya satu orang lho. Nah, dikali 50 orang sekian. Bayangkan uang dikemanakan. Bisa sampai miliaran," kata Wardaniman.

Hingga saat ini belum ada tanggapan dari Yohanes Surya. Kompas.com berusaha meminta klarifikasi Yohanes Surya terkait laporan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Nasional
Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com