JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian resmi melantik Irjen Muhammad Iriawan sebagai Asisten Operasi Kapolri.
Iriawan sebelumnya menjabat Kapolda Metro Jaya yang dianggap cukup berhasil mengatasi permasalahan di Jakarta.
"Menghadapi demo, kasus-kasus narkotika, ada pembunuhan, perampokan, relatif cukup baik. Sehingga Jakarta saya rasa situasinya saat ini relatif tenang," ujar Tito, di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Iriawan dianggap sukses melewati masa-masa puncak kerawanan keamanan saat Pilkada DKI Jakarta berlangsung.
Baca: Ini Alasan Pergantian Kapolda Metro Jaya
Tito mengatakan, Iriawan akan dihadapkan ruang lingkup yang lebih luas dalam jabatan baru sebagai Asisten Operasi Kapolri.
Jika sebelumnya hanya mengamankan Pilkada Jakarta, Iriawan nantinya akan jadi sosok penting untuk mengamankan seratusan wilayah lain yang mengikuti Pilkada.
Selain itu, ada penyelenggaraan Asian Games dan IMF World Bank Conference di mana ratusan negara akan hadir.
"Saya memerlukan energi Pak Kapolda (Iriawan) ini, disalurkan ke tempat yang sekarang mendapat tantangan baru," kata Tito.
Tito mengatakan, Iriawan juga dibutuhkan dalam mengamankan Pemilu 2019 yang perlu persiapan sejak jauh-jauh hari.
Iriawan dianggap mumpuni menghadapi tantangan yang lebih besar dengan menjadi asisten Tito.
"Beliau sudah hampir 10 bulan lebih (jadi Kapolda), tidak lama-lama juga seperti saya Kapolda Metro dulu," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.