Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Bantah Wilayah Perbatasan Dijadikan Lapangan Golf oleh Pengusaha Malaysia

Kompas.com - 25/07/2017, 16:14 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo membantah ada wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat yang dijadikan lapangan golf oleh pengusaha Malaysia.

Bantahan itu disampaikan Gatot di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (25/7/2017).

"Saya katakan, tidak ada," kata dia.

Gatot mengatakan, penemuan lapangan golf di perbatasan itu terjadi tahun 1990-an.

Persoalan itu kini sudah selesai.

"Silakan cek. Tidak ada, saya jamin. Sepanjang perbatasan itu yang jaga TNI dan Polri. Saya katakan lagi, tidak ada," ujar Gatot.

Saat dipastikan kembali bahwa penemuan tersebut merupakan hasil dari citra satelit yang diolah oleh tim Kodam XII Tanjungpura, Gatot kembali menyangkalnya.

"Enggak ada. Itu (pernah terjadi) tahun 90-an kemudian itu diungkap lagi," ujar Gatot.

Diberitakan, petugas Satgas Pengamanan Perbatasan dari Yonif 131/Braja Sakti mendapati Patok 2 210 yang berada di Dusun Merau, Desa Pala Pasang, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat dijadikan lapangan golf oleh pengusaha Malaysia.

Kepala Penerangan Kodam XII Tanjungpura, Kolonel Infanteri Tri Rana Subekti mengatakan, keberadaan lapangan golf itu diketahui berdasarkan citra satelit yang dioleh timnya.

"Hasil temuan itu kemudian dilaporkan ke Pandam yang ditindaklanjuti dengan rapat oleh Asops Kodam di Mabes TNI ," ujar Tri, Senin (24/7/2017).

Patok batas yang ditemukan, diketahui berada di lapangan golf milik Hotel Borneo. Hotel itu sendiri merupakan milik pengusaha asal Malaysia.

Kompas TV Pengetatan penjagaan perbatasan di wilayah pesisir dilakukan di sejumlah Pelabuhan Kota Bitung, Sulawesi Utara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com