JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akan menggelar pertemuan dengan sejumlah negara sahabat dalam membahas masalah terorisme di kawasan.
Pertemuan dengan tema "Sub Regional Cooperation Meeting on Fighting Terrorist Fighters and Cross Border Terrrorism" itu akan digelar di Manado, Sulawesi Utara pada 29 Juli 2017.
Negara-negara yang diajak pada pertemuan tersebut di antaranya Australia, Selandia Baru, Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam.
Indonesia akan diwakili Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Sementara negara lain akan diwakili menteri atau pejabat yang bertanggung jawab untuk masalah terorisme.
"Intinya pertemuan ini vocal point-nya adalah di Menko Polhukam, bersama Jaksa Agung Australia," kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di kantor Kemenlu RI, di Jakarta, Kamis (20/7/2017).
Pertemuan ini dilatarbelakangi pertemuan International Meeting on Counter Terrorism (IMCT) dan Counter Terrorism Financing (CTF) Summit, yang digelar tahun 2016 di Bali. Ini juga menyikapi perkembangan di kawasan beberapa tahun terkait mengenai masalah teroris.
"Utamanya di sini kita lihat mulai maraknya regionalisasi kelompok teroris yang afiliasi ke ISIS," ujar Arrmanatha.
Kemunculan kelompok teror group Maute yang berafiliasi dengan ISIS di Marawi, Filipina, kemungkinan akan dibahas pada pertemuan tersebut.
"Terkait masalah Marawi tentu akan jadi perhatian pertemuan tersebut," ujar Arrmanatha.
Sementara itu, mengenai detail format pertemuan, agenda dan lainnya ditentukan Kementerian Politik, Hukum dan Keamanan. Dari sisi hasil, pertemuan ini nantinya akan menghasilkan joint statement.