Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Intai Komunitas Pertemanan Pelaku Bom Panci di Bandung

Kompas.com - 19/07/2017, 14:54 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri kembali menjaring terduga teroris yang berkaitan dengan pelaku bom panci di Bandung, Agus Wiguna.

Dengan demikian, hingga saat ini ada lima pelaku yang dianggap saling terkait dan merencanakan bersama aksi teror bom di beberapa tempat di Bandung.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan, para pelaku saling mengenal melalui jejaring pertemanan Facebook.

Selain itu, ada juga yang tergabung dalam sel kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung dan kelompok pengajian. Polisi akan mendalami jaringan pertemanan mereka untuk menangkap para pelaku lainnya.

"Jadi komunitas-komunitas pertemanan ini yang kami kejar untuk urai, diungkap, dicari orang-orangnya. Yang utama berkaitan dengan pembuatan bom panci itu," ujar Rikwanto di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (18/7/2017).

Diduga masih ada beberapa pelaku yang belum masuk dalam radar polisi. Oleh karena itu, kata Rikwanto, petugas terus menggali informasi dari pelaku yang telah tertangkap.

"Sekecil apa pun info yang didapat namun ada kaitan dengan perilaku teror akan kami lakukan pencarian," kata Rikwanto.

"Kami akan ungkap terus. Dari satu yang tertangkap, kami lakukan pemeriksaan. Nanti muncul lagi nama," ujar dia.

Sebelumnya, Densus 88 bersama Polda Jawa Barat menangkap seorang pria bernama YC alias Y (25) yang diduga terkait ledakan bom panci di rumah kontrakan milik AW (22) di Kampung Kubang Bereum, Sekejati, Buah Batu, Kota Bandung beberapa waktu lalu.

(Baca juga: Lagi, Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Bom Panci Buahbatu)

Ia diduga mengetahui perencanaan dan pembuatan bom panci yang akan diledakkan di rumah makan di Astana Anyar, Cafe di Jalan Braga, dan Gereja Buah Batu.

Dari pemeriksaan, diketahui AW dan YC juga berencana melakukan aksi di stadion sepak bola Persib di Gede Bage atau Stadion GBLA.

Kompas TV Ia diduga terkait dengan kasus ledakan bom panci di Buah Batu, Kota Bandung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com