JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, Indonesia menduduki peringkat pertama dalam hal tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah berdasarkan hasil survei Gallup World Poll (GWP).
Survei Gallup menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat Indonesia kepada pemerintah semakin tinggi.
Dikutip dari siaran pers resmi Istana, Selasa (18/7/2017), Sri Mulyani melaporkan hasil survei ini kepada Presiden Joko Widodo.
"Memang benar bahwa Indonesia menduduki ranking pertama dalam hal 'trust and confidence in national government' berdasarkan data Gallup," ujar Sri.
Sri mengatakan, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dipengaruhi beberapa faktor.
Faktor-faktor itu, di antaranya, masyarakat menganggap pemerintah dapat diandalkan, cepat, tanggap, adil serta mampu melindungi masyarakat dari risiko sekaligus memberikan pelayanan publik secara efektif.
Hasilnya, 80 persen responden menyatakan, pemerintah memenuhi hal itu seluruhnya.
Angka 80 persen ini meningkat 28 persen dibandingkan angka tingkat kepercayaan 10 tahun lalu, yakni 2007 yang hanya mencapai 52 persen.
Angka tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah itu cukup tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara maju yang tergabung dalam Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), seperti Amerika Serikat (30 persen), Inggris (31 persen), Jerman (55 persen), dan Perancis (28 persen).
Tidak hanya negara yang tergabung dalam OECD, negara yang tak tergabung di dalamnya juga masih di bawah Indonesia, yakni India (73 persen), Brazil (26 persen), dan Afrika Selatan (48 persen).
"Kepercayaan terhadap pemerintah ini adalah pendorong efektivitas pemerintah dan pembangunan ekonomi, serta merupakan ukuran dari hasil kebijakan pemerintah," ujar Sri.
"Kepercayaan terhadap pemerintah juga berhubungan kuat dengan dukungan masyarakat terhadap kepemimpinan negara mereka. Saat pemerintah dipandang memiliki integritas moral yang tinggi lebih banyak masyarakat percaya ke pemerintah," lanjut dia.