JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan hari ulang tahun ke-71 Bhayangkara, Senin (10/7/2017), digelar cukup semarak.
Awalnya, digelar upacara yang dipimpin Presiden Joko Widodo. Setelah itu, anggota Polri, TNI dan masyarakat menampilkan sejumlah atraksi untuk menghibur tamu undangan.
Usai upacara ditutup, tepat di atas lapangan monas, sekitar 10 penerjun payung beraksi di langit di ketinggian 7.000 kaki.
Mereka terdiri dari personel Polri, TNI, dan penerjun payung profesional. Beberapa dari mereka membawa bendera merah putih dan bendera berlogo Polri.
Tarian yang ditampilkan mulai dari tari Saman asal Aceh, Reog Ponorogo, Sisingaan dari Jawa Barat, tari kecak dari Bali, hingga tarian khas Papua.
"Tari kolosal mencerminkan Bhineka Tunggal Ika yang mencerminkan dari beberapa daerah," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto.
Pakaian mereka berwarna merah putih, senada dengan bendera pusaka. Mereka membawakan lagu "Bendera" karya band Cokelat dan "Maumere" asal Nusa Tenggara Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.