Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Paruh Abad dan Harapan akan Monas yang Lebih Nyaman...

Kompas.com - 10/07/2017, 08:48 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepasang sejoli yang tak lagi muda dengan kaus couple bertuliskan "SKATERS" menarik perhatian saat Kompas.com duduk di pelataran Monas, Minggu (9/7/2017).

Gerak mereka lincah dan penuh semangat di usianya yang sudah melewati setengah abad. Namanya Suherman, usianya 58 tahun. Pasangannya bernama Yati, usianya 50 tahun. Kakek-nenek satu orang cucu ini baru kali pertama ini ke Monas.

Bersama 22 orang rombongan dari Kecamatan Pusakanegara, Subang, Jawa Barat, mereka menyempatkan diri menikmati monumen bersejarah yang dibangun pada masa Presiden pertama RI Soekarno ini.

Menurut Suherman, selain biayanya murah, yang paling penting bisa mengenal sejarah dan mengenang jasa para pahlawan, tidak hanya dari televisi.

Tarif masuk Monas memang terbilang murah meriah. Jika ingin masuk sampai ke bagian "cawan" saja, pengunjung dewasa dikenakan biaya Rp 5.000, mahasiswa Rp 3.000, sedangkan anak-anak hanya membayar Rp 2.000 per orang.

Namun, jika ingin masuk sampai ke puncak Monas, maka pengunjung dewasa dikenakan tarif Rp 10.000, mahasiswa Rp 5.000, sedangkan anak-anak cukup Rp 2.000 saja per orang.

Namun, kali ini Suherman dan Yati belum beruntung mencapai puncak Monas. Baru sekitar pukul 11.00 WIB, tiket untuk sampai ke puncak Monas sudah ludes terjual.

Meski begitu, Suherman dan Yati tetap semangat dan berencana kembali mengujungi Monas bersama keluarga. Lalu, bagaimana kesan pertama mereka berlibur ke Monas meski hanya sampai "cawan" saja?

"Aduh.. mengesankan. Apalagi lihat jalan bawah ya tadi, Pa..," kata Yati.

Halaman:
Baca tentang



Terkini Lainnya

Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Pemberantasan Judi 'Online' Pekan Depan

Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Pemberantasan Judi "Online" Pekan Depan

Nasional
Ketua KPU Diadukan Lagi ke DKPP, Diduga Goda Anggota PPLN

Ketua KPU Diadukan Lagi ke DKPP, Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
KPK Duga Anggota DPR Ihsan Yunus Terlibat Pengadaan APD Covid-19

KPK Duga Anggota DPR Ihsan Yunus Terlibat Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Projo Sebut Kemungkinan Prabowo Jadi Jembatan untuk Pertemuan Jokowi-Megawati

Projo Sebut Kemungkinan Prabowo Jadi Jembatan untuk Pertemuan Jokowi-Megawati

Nasional
Pakar Sebut Hakim MK Mesti Pertimbangkan Amicus Curiae Meski Bukan Alat Bukti

Pakar Sebut Hakim MK Mesti Pertimbangkan Amicus Curiae Meski Bukan Alat Bukti

Nasional
Bareskrim: 2 Oknum Karyawan Lion Air Akui Selundupkan Narkoba 6 Kali, Diupah Rp 10 Juta Per 1 Kg

Bareskrim: 2 Oknum Karyawan Lion Air Akui Selundupkan Narkoba 6 Kali, Diupah Rp 10 Juta Per 1 Kg

Nasional
Sekjen PDI-P: Otto Hasibuan Mungkin Lupa Pernah Meminta Megawati Hadir di Sidang MK

Sekjen PDI-P: Otto Hasibuan Mungkin Lupa Pernah Meminta Megawati Hadir di Sidang MK

Nasional
Peduli Kesejahteraan Masyarakat, PT Bukit Asam Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke Masjid hingga Panti Asuhan di Lampung

Peduli Kesejahteraan Masyarakat, PT Bukit Asam Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke Masjid hingga Panti Asuhan di Lampung

Nasional
Di Universität Hamburg Jerman, Risma Ceritakan Kepemimpinannya Sebagai Walkot dan Mensos

Di Universität Hamburg Jerman, Risma Ceritakan Kepemimpinannya Sebagai Walkot dan Mensos

Nasional
Kubu Prabowo Anggap 'Amicus Curiae' Sengketa Pilpres sebagai Bentuk Intervensi kepada MK

Kubu Prabowo Anggap "Amicus Curiae" Sengketa Pilpres sebagai Bentuk Intervensi kepada MK

Nasional
Sidang Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Dituntut 3 Tahun 5 Bulan Penjara

Sidang Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Dituntut 3 Tahun 5 Bulan Penjara

Nasional
Ajukan 'Amicus Curiae', Arief Poyuono Harap MK Tolak Sengketa Pilpres

Ajukan "Amicus Curiae", Arief Poyuono Harap MK Tolak Sengketa Pilpres

Nasional
Optimistis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Optimistis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Nasional
Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Nasional
Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com