Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Maju Pilkada 2018, Sekda Jabar Daftar ke PDI-P

Kompas.com - 07/07/2017, 11:56 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Iwa Karniwa ikut meramaikan kontestasi Pilkada Jawa Barat 2018.

Iwa memutuskan ikut Pilkada Jabar dengan mendaftar ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Proses pendaftaran dilangsungkan di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/7/2017).

Iwa yang datang bersama puluhan tokoh agama dan masyarakat Jabar tersebut diterima oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDI-P Bambang DH.

Dalam sambutannya, Bambang menyatakan, pihaknya terbuka menerima kedatangan Iwa yang ingin mendaftar lewat PDI Perjuangan.

"Kami siap menerima pendaftaran. Mudah-mudahan hari ini secara administratif bisa diterima berkas-berkasnya," kata Bambang, di DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Jumat siang.

Setelah pendaftaran ini, lanjut Bambang, Iwa masih harus melalui sejumlah mekanisme seperti psikotes dan lainnya.

Bambang mengatakan, DPP terbuka untuk jalur pendaftaran Pilkada Jabar sampai akhir Juli 2017.

Pasalnya, pendaftaran melalui DPC dan DPD di Jabar sudah ditutup.

Iwa dalam kesempatan yang sama mengucap terima kasih diberi kesempatan untuk mendaftar di partai banteng bermoncong putih tersebut.

Dia mengaku memilih jalur melalui PDI-P karena merasa punya komitmen yang sama, yaitu memperjuangkan wong cilik dan mendorong ekonomi mikro di Jabar.

"Isya Allah mudah-mudahan PDI-P mengusung saya membangun Jawa Barat menuju Jawa Barat yang religus dengan mempertahankan kokoh NKRI," ujar pria yang mengaku sudah berkarier selama 32 tahun sebagai PNS di Jabar tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Nasional
Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com