JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Satuan Brimob menangkap seorang pria mencurigakan di depan Pos Pengamanan Ramadniya, Terminal Kalijaya, Cikarang Barat, Sabtu (1/7/2017). Setelah diperiksa, pria berinisial WAS itu membawa senjata air softgun.
"Laki-laki tersebut diamankan karena malakukan gerak-gerik mencurigakan, dengan mondar-mandir di depan Pospam Ramadniya Terminal Kalijaya, Cikarang Barat," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Menurut Rikwanto, satu pucuk senjata air softgun jenis revolver tersebut berisi 6 butir peluru. Kemudian, 228 butir peluru air softgun.
Kepolisian juga menemukan alat komunikasi handytalky, dan kartu tanda anggota Perbakin dengan identitas yang berbeda. Selain itu, polisi menemukan kartu anggota Pokdar Kamtibmas Polsek Cikarang Barat.
(Baca: Kronologi Penusukan Polisi di Masjid Falatehan Dekat Mabes Polri)
Menurut kartu identitas, WAS adalah warga Bandar Mataram, Lampung Tengah. Pria kelahiran 19 Agustus 1982, dengan tinggi badan 165 sentimeter tersebut tercatat bekerja sebagai wiraswasta.
Menurut Rikwanto, dari hasil pemeriksaan sementara, air softgun tersebut dipinjamkan dari anak majikan WAS. Senjata tersebut diduga dibeli dari daerah Depok, Jawa Barat. Namun, WAS tidak mengetahui nama penjual.
Menurut pengakuan WAS, karena ia bekerja sebagai sopir, ia sering diminta mengantar saat majikannya mengambil uang. Menurut WAS, senjata tersebut dibawa hanya untuk memberikan rasa aman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.