Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama: Bhinneka Tunggal Ika Harus Dicontoh Semua Negara

Kompas.com - 01/07/2017, 20:24 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ke-44 Amerika Serikat, Barack Obama, menjadi pembiacara dalam Kongres Diaspora Indonesia yang digelar di The Hall Kasablanka, Sabtu (1/7/2017). Salah satu tema yang disampaikan Obama dalam pidatonya adalah pentingnya menjaga toleransi.

"Semangat negara ini adalah toleransi. Semangat itu adalah salah satu pembeda Indonesia, karakter penting yang harus dicontoh semua negara, 'Bhinneka Tunggal Ika'", ujar Obama.

Obama bercerita tentang sikap toleransi yang dilihat dari ayah tirinya, Lolo Soetoro. Ayahnya yang merupakan penganut Muslim, sangat menghargai penganut Hindu, Buddha, maupun Kristen.

(Baca: Obama: Ayah Tiri Saya Seorang Muslim yang Penuh Toleransi)

Obama kemudian menunjukkan betapa toleransi akan keberagaman menjadi identitas utama Bangsa Indonesia. Sebagai contoh, Candi Borobudur yang merupakan candi Buddha berada di tengah negara Muslim. Kemudian, Candi Prambanan yang Hindu dan dilindungi oleh negara Muslim.

Belum lagi tradisi wayang kulit dan cerita Ramayana yang menjadi budaya di negara Muslim seperti Indonesia. Bahkan, Obama mengatakan, di Indonesia, tempat ibadah yang berbeda dapat dibangun berdampingan.

"Kita harus mempromosikan nilai-nilai  toleransi itu setiap hari. Indonesia terdiri atas ribuan pulau, berbagai etnis, agama dan ras. Tapi semua perbedaan harus dihargai," kata Obama.

Kompas TV Lalu apa saja pesan-pesan damai dalam momen Lebaran dari Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com