BAKAUHENI, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Sugihardjo yang memantau jalannya arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, melaporkan kesiapan di Posko Bakauheni ke Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Teten Masduki melalui telekonferensi, Sabtu sore (1/7/2017).
Budi Karya saat ini tengah berada di Posko Terpadu Kemenhub di Merdeka Barat, Jakarta. Rencananya, esok Budi Karya juga akan meninjau jalannya arus balik di Bakauheni.
Dalam laporannya, Sugihardjo menyampaikan, Pelabuhan Bakauheni telah meningkatkan layanan yaitu dengan penambahan 31 gardu loket, terdiri dari sembilan gardu untuk pejalan kaki, 14 gardu untuk kendaraan bermotor roda dua, dan delapan gardu untuk kendaraan bermotor roda empat.
Selain itu, dilaporkan juga bahwa pihak ASDP telah membuka layanan pemesanan tiket di luar pelabuhan atau buffer zone, di tiga tempat yakni di Kalianda, Terminal Rajabasa, serta RM Begadang IV Panjang, Lampung.
Sugihardjo juga menyampaikan, ada enam dermaga yang dioperasikan di Pelabuhan Bakauheni dengan 36 kapal, dan 24 kapal diantaranya adalah kapal berkapasitas besar.
(Baca: Tersedia Bus "Shuttle" di Pelabuhan Bakauheni Lampung)
"Antisipasi yang dilakukan oleh Kapolda supaya tidak terjadi antrean, yaitu pengoperasian tol fungsional lintas Sumatera untuk kantong parkir sepanjang 1,5 kilometer. Namun, sejauh ini belum difungsikan karena tidak terjadi antrean," kata Sugihardjo.
Hingga hari ini, jumlah pemudik yang kembali dari Pelabuhan Bakauheni menuju ke Pelabuhan Merak sudah hampir 50 persen. Sugihardjo memperkirakan apabila puncak arus balik terjadi pada Sabtu malam hingga esok pagi, maka akan terjadi kepadatan arus mulai malam ini.
Meski demikian, dia juga berharap agar gelombang arus balik lebih lancar. Sebab, kali ini arus balik diuntungkan dengan libur anak sekolah yang lebih panjang.
"Anak sekolah dan pekerja konstruksi baru minggu depan masuk," kata dia.
Saat bertolak dari Terminal Rajabasa menuju ke Pelabuhan Bakauheni siang tadi, terpantau mulai nampak iring-iringan kendaraan yang menuju ke pelabuhan tanpa henti, meski masih sangat lancar.
Sugihardjo memperkirakan, jumlah kendaraan yang menuju ke Pelabuhan Bakauheni bakal semakin banyak menjelang malam hari.