Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Serang Mapolda Sumut, Terduga Teroris Juga Incar Markas TNI

Kompas.com - 30/06/2017, 15:53 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terduga teroris yang ditangkap karena menyerang Markas Polda Sumatera Utara juga melakukan survei ke sejumlah markas Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, ada tiga dari empat terduga teroris yang ditangkap hidup berperan melakukan survei.

"Mereka semua yang tertangkap ini berperan sebagai tim survei dan dalam melakukan surveinya tidak hanya ke Polda Sumatera Utara. Mereka juga melakukan survei di tempat-tempat lain," kata Rikwanto dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/6/2017).

(Baca juga Satu Terduga Penyerang Polda Sumut Disebut Pernah Bertempur di Suriah)

 

Terduga teroris Syawaluddin Pakpahan (43) disebut menyuruh tersangka Firmansyah Putra Yudi (42) untuk melakukan survei di Markas Komando Satuan Brimob Polda Sumut dan markas Komando Daerah Militer (Kodam) Bukit Barisan.

Di Kodam Bukit Barisan, Firmansyah disebut menargetkan anggota pos penjagaan sama seperti di Markas Sat Brimob Polda Sumut.

Dia juga disebut melakukan survei di Kompleks Asia Megamas Medan dengan target WNI keturunan Tionghoa.

Syawaluddin juga mempelajari medan di Mapolsek Tanjung Morawa, Markas Bataliyon Zeni Tempur (Yonzipur), bersama tersangka Hendri Pratama alias Boboy (20).

Boboy ikut memantau kondisi di Yon Zipur dengan maksud membunuh dan merampas senjata api anggota pos yang berjaga.

Adapun Boboy bersama Syawaluddin berperan mempelajari Mapolda Sumut sepekan sebelum Syawaluddin dan Ardial Ramadhana (34) menyerang pos jaga markas polda.

"Khusus untuk penjagaan Markas Polda Sumatera Utara, mereka telah survei selama 1 minggu dan mereka mendapatkan kelemahan di pintu tengah," ujar Rikwanto.

Rikwanto mengatakan, berkaitan dengan survei, ini merupakan pengakuan dari tiga pelaku yang ditangkap hidup.

Polri menilai perlu melakukan rekonstruksi untuk memastikan kebenaran pengakuan para terduga teroris ini.

"Artinya kita gelarkan ke lapangan dari mana, bagaimana, kapan (survei) itu dilakukan, (apakah) pagi, siang, sore dan lain lain untuk dapat memastikan dari pengakuan mereka," ujar Rikwanto.

Kompas TV Pelaku Teror Polda Sumut Termasuk Jaringan ISIS?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com