JAKARTA, KOMPAS.com - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI mendukung kebijakan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Hal itu menjadi salah satu topik yang dibicarakan para pimpinan GNPF MUI dalam pertemuan selama 20 menit dengan Presiden Jokowi atau Jokowi di Istana Merdeka, Minggu (25/6/2017).
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, mengemukakan hal itu di sela pertemuan yang berlangsung antara Presiden dengan GNPF MUI.
"Intinya, mereka (GNPF-MUI) mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah. Mereka mendukung sepenuhnya pembangunan bangsa ini dan mereka mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pak Presiden," kata Pratikno.
Baca juga: Mendadak, Jokowi Terima GNPF-MUI di Istana
Karena itu, GNPF-MUI berniat untuk mendapatkan akses informasi langsung kepada Presiden. Hal tersebut diperlukan guna membangun komunikasi yang lebih baik lagi di antara dua belah pihak.
"Intinya sudah disampaikan, Pak kami (GNPF-MUI) ingi komunikasi. Kami ingin mendapat akses berkomunikasi dengan Presiden," ujar Pratikno.
Pertemuan itu sendiri berlangsung sekitar 20 menit. Para pimpinan GNPF-MUI yang hadir, antara lain Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir, Wakil Ketua Umum GNPF-MUI Zaitun Rasmin, dan tim advokasi GNPF-MUI Kapitra Ampera.
Sementara, Presiden Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.
Lihat juga: Ini Kronologi Pertemuan Mendadak Jokowi dengan Pimpinan GNPF-MUI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.